Menurut mereka, permainan dari sisi sayap yang dialirkan melalui Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner dan Yakob Sayuri dapat menembus pertahanan sayap Irak.
Cara ini bahkan berhasil menciptakan gol satu-satunya dari Marselino Ferdinan dimana Yakob Sayuri memberikan umpan lambung dari sisi kanan tepat ke kaki Marselino Ferdinan yang tiba-tiba muncul dari sisi kiri.
"Sebuah gol yang dijiwai gaya permainan dari dua sisi lapangan Indonesia, dimulai dari sayap kiri dan diakhiri dengan penyelesaian di sayap kanan," tulis The Thao 247.
Lemparan jarak jauh Pratama Arhan pun tak luput dari analisis media tersebut. Menurutnya, keahlian Pratama Arhan dalam membuat lemparan ke dalam selayaknya tendangan bola mati membuat sulit dilawan oleh tim yang memiliki perawakan besar.
"Rencana ini hampir berhasil dilaksanakan, ketika tendangan Marselino masih terkena tiang gawang," lanjut media tersebut.
The Thao 247 turut menyoroti kelebihan Timnas Indonesia yang memiliki kekuatan tambahan dari para pemain naturalisasi dan keturunan.
Menurut mereka, hal ini menjadi kelebihan dari Timnas Indonesia alias jalan pintas untuk meningkatkan kualitas tim.
Load more