Media Vietnam Kuliti Kekuatan Timnas Indonesia Jelang Pertemuan di Piala Asia

tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (19/1/2024). 

Jelang pertandingan ini, media Vietnam The Thao 247 menganalisis kekuatan Timnas Indonesia jelang pertemuan di Piala Asia. 

The Thao 247 menguliti kekuatan Timnas Indonesia ketika menghadapi Irak di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Senin (15/1/2024) kemarin. 

Menurut media tersebut, skuad asuhan Shin Tae-yong ini memberikan banyak kesulitan bagi Irak. 

"Pada laga kali ini, cara Indonesia menyerang dari sisi lapangan yang menimbulkan banyak kejutan bagi Irak," tulis The Thao 247. 

The Thao 247 pun menyebut Timnas Indonesia mengalami banyak perubahan di bawah asuhan Shin Tae-yong termasuk dari segi fisik dan kecepatan. 

Menurut mereka, permainan dari sisi sayap yang dialirkan melalui Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner dan Yakob Sayuri dapat menembus pertahanan sayap Irak. 

Cara ini bahkan berhasil menciptakan gol satu-satunya dari Marselino Ferdinan dimana Yakob Sayuri memberikan umpan lambung dari sisi kanan tepat ke kaki Marselino Ferdinan yang tiba-tiba muncul dari sisi kiri. 

"Sebuah gol yang dijiwai gaya permainan dari dua sisi lapangan Indonesia, dimulai dari sayap kiri dan diakhiri dengan penyelesaian di sayap kanan," tulis The Thao 247. 

Lemparan jarak jauh Pratama Arhan pun tak luput dari analisis media tersebut. Menurutnya, keahlian Pratama Arhan dalam membuat lemparan ke dalam selayaknya tendangan bola mati membuat sulit dilawan oleh tim yang memiliki perawakan besar. 

"Rencana ini hampir berhasil dilaksanakan, ketika tendangan Marselino masih terkena tiang gawang," lanjut media tersebut. 

The Thao 247 turut menyoroti kelebihan Timnas Indonesia yang memiliki kekuatan tambahan dari para pemain naturalisasi dan keturunan. 

Menurut mereka, hal ini menjadi kelebihan dari Timnas Indonesia alias jalan pintas untuk meningkatkan kualitas tim. 

Sementara itu, media ini pun turut membuka kelemahan Timnas Indonesia. Sebut saja pemain di lini belakang yang seringkali membuat kesalahan individu yang berujung gol. 

"Gol pertama Indonesia menjadi contoh kecerobohan dari Elkan Baggott," kata The Thao 247. 

Di sisi lain, pemain keturunan pun bak dua mata pisau karena penampilan Ivar Jenner dan Justin Hubner karena tak memiliki kemampuan yang mumpuni dalam ruang sempit. 

Selain menyoroti permainan di lini bertahan dan tengah, media ini pun menyoroti lini serang Indonesia dimana Rafael Struick kesulitan mencetak gol.

"Indonesia tidak pernah menjadi lawan yang mudah bagi Vietnam, namun pertandingan terakhir melawan Irak menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki kelemahan yang bisa dimanfaatkan Vietnam. Jika kelemahan ini dimanfaatkan sepenuhnya, prospek kemenangan Vietnam akan terbuka lebar," kata The Thao 247. (hfp)