Bukan Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Ini Jadi Sorotan Pencari Bakat Kelas Dunia

tvOnenews.com - Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick mendapat sorotan pencari bakat di media sosial setelah tampil menjanjikan di Piala Asia 2023.

Struick menjadi pilihan utama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di posisi penyerang selama Piala Asia 2023 menyingkirkan Ramadhan Sananta.

Selama Piala Asia 2023, Rafael Struick mencatatkan empat kali penampilan sebagai starter bersama Timnas Indonesia.

Penampilan pemain berusia 20 tahun ini mendapat sorotan dari akun pencari bakat di media sosial X atau Twitter, @EKscouting.

Dalam analisisnya, Struick disebut sebagai pemain yang memiliki gaya bermain dengan mengandalkan kecepatan dan ketangkasan.

"Dia adalah pemain dinamis yang senang menggunakan kecepatan dan ketangkasannya untuk berlari di garis depan sebelum melakukan penghentian cepat dan memotong ke tengah," tulis @EKscouting.

Baik itu menembak atau mengumpan, dia punya keterampilan untuk memberikan dampak. Di dalam kotak penalti, Struick selalu bergerak, terus mencari peluang dengan atau tanpa bola," tambahnya.

Selain itu, pemain ADO Den Haag ini dinilai tidak takut untuk berduel meski lawan yang dihadapi memiliki tubuh lebih besar darinya.

Rafael Struick. Foto: PSSI.

Dia tidak takut untuk melakukan duel udara, menggunakan tubuhnya untuk keuntungannya dan sering kali menjadi yang teratas. Kemampuannya memenangkan pelanggaran penting menunjukkan kegigihan dan tekadnya," sebut @EKscouting.

"Dengan energi dan kecepatan kerjanya yang tinggi, Struick merupakan pemain yang tidak pernah berhenti berlari," tambahnya.

Sebagai pemain, Struick dinilai memiliki keunggulan dalam menggunakan tubuhnya untuk melindungi bola sehingga sangat sulit direbut.

Kemampuan dribel Struick pun sangat luar biasa, terutama dalam situasi satu lawan satu.

Rafael Struick. Foto: PSSI.

"Dia mampu melewati lawannya dan menciptakan peluang mencetak gol untuk dirinya sendiri dan rekan satu timnya. Pergerakan cerdas Struick tanpa bola sangat penting bagi kesuksesan timnya," kata @EKscouting.

"Dia tahu bagaimana memposisikan dirinya secara efektif, menarik perhatian banyak lawan. Ini membuka ruang bagi rekan satu timnya. Selain kemampuan teknisnya, mentalitas Struick yang baik dan keinginan untuk sukses menjadikannya aset yang sangat berharga bagi tim mana pun," tambahnya.

Kendati demikian, mereka menyebut ada beberapa kekurangan yang bisa ditingkatkan Struick agar bisa naik level.

Salah satunya adalah akurasi saat melakukan umpan terakhir, silang, dan tembakannya masih relatif lemah.

"Hal lain yang perlu ditingkatkan adalah ketenangannya di depan gawang.
Ketika dia berada dalam situasi satu lawan satu dengan lawan atau ketika dia sendirian di depan penjaga gawang, penting baginya untuk tetap tenang dan tenang," kata @EKscouting.

Salah satu hal yang disorot adalah soal emosi tak terkendali Struick ketika pertandingan mulai memanas.

"Struick juga perlu berusaha menghindari pelanggaran yang tidak perlu selama pertandingan. Terkadang, di tengah panasnya permainan, dia mungkin menjadi terlalu agresif dan melakukan pelanggaran yang sebenarnya bisa dihindari," tulis @EKscouting.

Secara keseluruhan, @EKscouting menyebut bahwa permainan Rafael Struick 'Cepat, Percaya diri, dan Tekad'.

"Dengan habisnya kontrak Struick, menjadi penting baginya untuk memainkan beberapa permainan dan menunjukkan keahliannya. Ini adalah kesempatannya untuk menarik perhatian klub dan mengamankan kepindahan atau bahkan memperpanjang kontraknya. Dengan tampil sebaik mungkin dan memberikan kesan yang kuat di lapangan, dia meningkatkan peluangnya untuk menarik minat calon pelamar," tutupnya.