"Kami bahkan menghubungi Ipswich sebelum bursa transfer dibuka dan ada komunikasi yang intens. Tapi Elkan ada di luar negeri jadi kondisi menjadi rumit sampai akhirnya kesepakatan terjadi," kata Matt Taylor dilansir dari laman Bristol World.
Hal ini pun membuat Matt Taylor terkejut karena Elkan Baggott lebih banyak memiliki menit bermain dibandingkan bersama klub.
"Dia mungkin lebih banyak bermain di level internasional daripada level klub, itu terdengar sangat aneh," kata Taylor.
Matt Taylor sadar dengan besarnya potensi yang dimiliki oleh pemain berusia 21 tahun ini. Elkan mendapatkan menit bermain yang cukup di beberapa klub yang sempat meminjamnya, namun justru kesulitan bersaing dengan Ipswich Town.
Matt Taylor bahkan bersyukur Bristol Rovers menjadi pelabuhan selanjutnya bagi Elkan Baggott dnegan banyaknya klub yang tertarik dengan pemain keturunan Indonesia-Inggris ini.
"Kami senang dia memilih kami sebagaimana kami memilih dia. Dia memiliki peluang besar untuk memiliki menit bermain, mendapatkan ritme permainan, mengembangkan permainannya dan bisa kembali ke Ipswich Town dengan posisi yang lebih baik," kata Matt Taylor.
Di luar dari banyaknya Elkan Baggott beraktivitas dengan Timnas Indonesia, Matt Taylor mengakui ada kualitas yang dimiliki oleh Elkan.
Load more