Selama 12 hari, Shin Tae-yong saat itu memimpin skuad yang seharusnya disiapkan untuk Piala Dunia U-20.
"Pulang dari training camp di Thailand ini sepertinya Indra Sjafri dan Shin Tae-yong ada ketidakcocokan, lalu Pak Iwan Bulen menggeser Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik," kata Hasani.
"Di situ saya melihat ada sedikit, kesalahan, ya yang harus kita akui," kata Hasani Abdulgani.
Secara psikologis Hasani Abdulgani mengakui tentu ada yang ganjal karena Indra Sjafri yang pada awalnya asisten malah menjadi Direktur Teknik yang secara jabatan lebih tinggi dari pelatih Timnas.
"Jadi itu ada sedikit gesekan yang saya lihat, kebetulan saya tahu ada gesekan-gesekatn tersebut yang memang tidak sehat," kata Hasani Abdulgani.
Pada yang sama, saat itu PSSI berusaha untuk melakukan naturalisasi pada pemain yang berasal dari Brasil yang tidak memiliki keturunan Indonesia untuk disiapkan Piala Dunia U-20.
"Nah akhirnya Shin Tae-yong melihat ada kesempatan, maka saat itu jadi awal kami mendobrak (naturalisasi keturunan), saya bilang pada Ketua Umum untuk bantu Timnas kita lebih berprestasi dan akhirnya disetujui," kata Hasani Abdulgani.
Load more