tvOnenews.com - Pengamat sepak bola, Tommy Welly atau kerap disapa Bung Towel memberikan pandangannya soal taktik yang diterapkan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia, disebut tak memiliki identitas.
Sebelumnya, timnas Indonesia melakoni 4 laga di sepanjang gelaran Piala Asia 2023 dengan hasil, Indonesia - Irak (1-3), Indonesia - Vietnam (1-0), dan lawan terakhir adalah Jepang dengan skor 1-3.
Timnas Indonesia tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023 setelah disikat Australia di Stadion Jassim Bin Hamid, Minggu (28/1/2023) malam WIB.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (tvOnenews/Julio Trisaputra)
Di babak 16 besar harus bertemu dengan perwakilan grup B yakni Australia dan terhenti langkahnya usai kalah 4-0.
Bung Towel kritik taktik ala Shin Tae-yong
Sementara itu, Bung Towel melontarkan kritikan kepada Shin Tae-yong dalam acara bincang di 'One Corner' yang ditayangkan di kanal youtube tvOnenews.
"Kalau saya kritiknya begini, apakah cara taktikal STY itu cocok sama filosofi sama kultur sepak bola kita?" tuturnya.
"Sekarang saya tanya, ada identitas nggak permainan timnas kita era STY, nggak ada, pragmatis gitu lo," paparnya.
Towel mengaku bingung akan sebuah ulasan dari media yang menyanjung taktik dari Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia.
"Saya bingungnya, ada katanya media bilang ini kayak tiki-taka katanya, serius gua disodori (melihat video)," ucapnya seraya tertawa.
"Position football kan memang kayak begitu, passing-passing cepat, bukan tiki-taka juga lah," timpali Andi Bachtiar Yusuf.
Kemudian ditanya beberapa pemain pilihannya di skuad Timnas Indonesia.
Pria yang awalnya dikenal sebagai komentator sepak bola itu memaparkan pemain-pemain yang akan dipilih jika meramu taktik di tim nasional.
Ia mengaku akan menggunakan pola 3-4-3.
"Ernando Ari (kiper), Rizky Ridho (bek tengah), Jordi Amat (bek tengah), kiri Justin Hubner atau Elkan Baggot," tuturnya.
Untuk bek kiri Towel mengaku bingung karena masing-masing memiliki kelebihan, Pratama Arhan, Edo Febriansyah, Shayne Pattynama.
"Pratama nggak main di Liga Jepang, mainnya dikit, ini yang disebut fovoritsm, jadi udah favorit STY, Egy, Witan mainnya lagi macet di kompetisi Liga 1 dipanggil aja terus," paparnya.
Bung Towel dan Shin Tae-yong. (tangkapan Layar Gol Ganti dan tvOnenews.com - Julio Tri Saputra)
Saat Witan Sulaeman menjadi pemain pengganti saat Piala Asia 2023, menurut Towel itu sama sekali tidak mengubah situasi.
"Jadi STY ini menurut saya sih nggak memberikan karakter identitas yang pas," tambahnya.
Bung Towel merupakan pengamat sepak bola yang terkenal akan kritikan kerasnya ke pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, hingga terakhir saat berhasil lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.
Saat momen timnas Indonesia berhasil menang atas musuh bebuyutan, Vietnam di laga Grup D.
"Bung Towel juga menyampaikan bahwa kemenangan Timnas Indonesia ini menjadi cuci dosa dari Shin Tae-yong. "kayak sekarang kan euforia, seolah-olah satu kemenangan itu menghapus sekian kekalahan gitu kan, makanya saya bilang itu cuci dosa, gembar-gembornya mengalir," ungkapnya.
Ia mengartikan maksud dari 'cuci dosa' Shin Tae-yong bahwa dari beberapa laga di kualifikasi Piala Dunia 2026 sampai Piala Asia 2023.
"Kalah mulu tuh dari Kualifikasi Piala Dunia sampai Piala Asia, 6 pertandingan terakhir. Maka saya menduga kan itu ngomong 'cuci dosa' ini dijadikan semacam cuci dosa STY," pungkasnya.
Towel juga pernah menyindir Shin Tae-yong lantaran belum mempersembahkan trofi Piala AFF kepada timnas Indonesia.
Sebagai informasi, tim Garuda selanjutnya bakal mengikuti Piala Asia U-23, yang sebagian besar dari skuad merah putih itu telah bermain di timnas senior Piala Asia 2023.
Gelaran Piala Asia U-23 Qatar akan berlangsung pada 15 April - 3 Mei 2024 mendatang.
Diketahui, rataan usia pemain Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023 adalah 23,8 tahun, tercatat pemain tertua yang di skuad Garuda adalah Jordi Amat dengan usia 31 tahun.
Kemudian pemain termuda adalah sang wonderkid, Marselino Ferdinan dengan usia 19 tahun 2 bulan.
Piala Asia U-23 bukan kalender FIFA, sehingga menjadi problem di skuad Garuda, karena sebagian besar pemain keturunan timnas Indonesia berkarier di luar negeri.
Sehingga enam pemain, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Elkan Baggott, Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner belum bisa dikonfirmasi apakah bisa turun bermain atau tidak. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more