Pihak petinggi KFA yang tidak ingin disebutkan namanya menyebut timnas Korea Selatan selalu menggunakan pelatih Korea, seperti Shin Tae-yong atau Hong Myung-bo untuk tameng kegagalan dari pelatih asing.
"KFA selalu mendatangkan pelatih asing dan memecat mereka karena alasan kinerja buruk, dan kemudian mengganti pelatih lokal untuk memadamkan kebakaran," kata pejabat tersebut.
Shin Tae-yong menjadi pelatih pengganti setelah Uli Stielike dipecat karena kegagalannya kalah dari Qatar pada 2017 lalu.
Shin Tae-yong kemudian memimpin Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2018 Russia. Akibatnya, Shin Tae-yong gagal lolos ke babak 16 besar meski berhasil menyingkirkan Jerman.
"Akibatnya, yang dicapai hanya hasil buruk di kompetisi besar, kami selalu terburu-buru dengan tetap mengabaikan perkembangan sepak bola Korea," kata pejabat tersebut. (hfp)
Load more