Dia mendukung secara senang hati apabila hal tersebut terjadi.
“Oke jadi kalau pertanyaannya kalau ada pemain yang dipanggil di U-23 ya pasti senanglah U-20, bahkan ke senior pun dipanggil kita pasti dukung,” kata Indra pada jumpa pers setelah laga melawan Uzbekistan U-20 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Menurutnya, bentuk dukungan ini adalah karena ia paham betul tujuan pembinaan pemain muda adalah untuk memperkuat timnas senior.
Apalagi ini didasari juga karena STY (pelatih timnas senior), dan beberapa pelatih timnas kelompok umur lainnya mempunyai program tim yang sejalan untuk kepentingan bersama.
“Makanya antara pelatih senior, U-23, U-20 U-17 kan kami sejalan semua. Gak ada masalah. Memang tujuan dari pembinaan adalah untuk tim senior. Kalau dia usianya 16 tahun menurut pelatih senior dia punya kapasitas dan perlu dipanggil ya kita lepas dong. Gak ada masalah disitu,” ungkap Indra.
Piala Asia U-23 sendiri tidak termasuk agenda FIFA, maka berdasarkan peraturan yang disepakati, klub-klub Liga 1 tidak wajib melepaskan para pemainnya.
PSSI sejauh ini belum mengumumkan nama-nama pemain yang dipersiapkan untuk memperkuat timnas yang akan berjuang di Piala Asia U-23, namun Ketua Badan Tim Nasional Sumardji sempat menyebut bahwa pihaknya akan memanggil 26 pemain.
Timnas Indonesia berada di Grup A pada Piala Asia U-23 2024, bersama dengan Qatar, Australia, dan Yordania. Pada ajang tersebut, mereka ditargetkan lolos dari fase grup atau menembus delapan besar.(ant/lkf)
Load more