Bukan hanya itu, senjata lemparan ke dalam jarak jauh yang selama ini dilakukan Pratama Arhan bisa lebih dimaksimalkan.
Jika Indonesia berminat menaturalisasinya, maka pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bisa mengandalkannya di lini depan.
Tim Waterink. Foto: De Treffers
Apalagi, Shin Tae-yong selama ini mengakui kesulitan untuk mencari striker yang benar-benar tajam di kotak penalti.
Kehadiran Waterink bukan saja membuat lini depan Indonesia menjadi kuat, tetapi sektor belakang akan sangat terbantu.
Ketika skuad Garuda menghadapi situasi bola mati, Waterink bisa membantu lini pertahanan dengan postur tingginya.
Berbicara pengalaman, pemain berusia 26 tahun ini sempat membela beberapa klub yang ada di Liga Belanda.
Load more