tvOnenews.com - Shin Tae-yong akhirnya buka suara dengan ribut-ribut publik soal perpanjangan kontraknya bersama Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong mengaku santai dengan syarat perpanjangan kontrak tersebut. Seperti diketahui, syarat PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong adalah dengan lolos fase grup Piala Asia 2023 dan delapan besar Piala Asia U-23 2023.
Shin Tae-yong mengakui telah berdiskusi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tentang kepastian perpanjangan kontrak itu.
“Saya telah berdiskusi dengan Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengenai apakah kontrak akan diperpnajnag atau tidak diputuskan pada bulan Maret,” kata Shin Tae-yong dilansir dari laman Best Eleven, Jumat (23/2/2024).
Shin Tae-yong mengakui jika kedua syarat itu sudah terpenuhi, maka keputusan untuk kontrak ada pada tangannya.
“Saya katakan jika saya lolos ke babak 16 besar Piala Asia atau perempatfinal Piala Asia U-23, saya sudah sepenuhnya memenuhi persyaratan kontrak tersebut,” kata Shin Tae-yong.
“Kini saatnya dimana keputusan untuk perpanjang kontrak atau tidak ada di tangan saya. Saya pikir PSSI pun punya kondisinya sendiri,” kata Shin Tae-yong.
Keributan di media sosial berawal dari Shin Tae-yong yang mengakui mendapatkan tawaran untuk melatih Timnas negara lain.
Pada saat yang sama, syarat lolos ke delapan besar Piala Asia U-23 dianggap tidak adil karena tidak masuk dalam hitungan Ranking FIFA.
Hal ini menyebabkan banyak pihak berpendapat bahwa Shin Tae-yong sudah seharusnya mendapatkan perpanjangan kontrak tanpa melihat hasil Piala Asia U-23 nanti.
Shin Tae-yong pun menanggapi santai keributan yang terjadi di media sosial tersebut. Dia mengakui baik PSSI maupun dia tetap profesional dalam menjalani pekerjaannya masing-masing.
“Saya dan Ketum PSSI sudah setuju untuk tetap melakukan pekerjaan kami dengan profesional,” kata Shin Tae-yong.
Kontrak Shin Tae-yong akan selesai pada Juni 2024 mendatang dengan sisa dua agenda internasional, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan Piala Asia U-23. (hfp)
Load more