tvOnenews.com - Beberapa pelatih Liga 1 bisa dipertimbangkan jika PSSI memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan berakhir pada Juni 2024, dan akan otomatis diperpanjang jika memenuhi dua syarat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa kontrak Shin Tae-yong akan diperpanjang jika Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.
Target tersebut mampu dipenuhi pelatih asal Korea Selatan tersebut, meski pada babak 16 besar menelan kekalahan 0-4 dari Timnas Australia.
Syarat kedua jika kontraknya ingin diperpanjang adalah STY harus membawa Timnas Indonesia U-23 lolos dari fase grup Piala Asia U-23 2024
Namun, jika target itu tidak mampu dipenuhi Shin Tae-yong dan PSSI mencari pelatih baru, maka beberapa juru taktik di Liga 1 ini bis dipertimbangkan.
Siapa saja pelatih Liga 1 yang bisa mengganti STY di Timnas Indonesia?
Peter Huistra. Foto: ANTARA/PT LIB.
Pelatih Borneo FC ini bisa dipertimbangkan untuk mengisi posisi juru taktik Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong.
Dia terbukti sukses membawa Pesut Etam konsisten di puncak klasemen Liga 1 2023/2024 dengan meraih 18 kemenangan dalam 26 penampilan.
Pria berpaspor Belanda ini juga pernah menjadi Direktur Timnas Indonesia pada 2014-2015.
Selain itu, Pieter Huistra sempat menjadi pelatih interim skuad Garuda pada Mei 2015 hingga 2016.
Dengan pengalaman yang cukup banyak di sepak bola Indonesia membuatnya tidak perlu lagi adaptasi.
Selain itu, banyaknya pemain naturalisasi berdarah Belanda di Timnas Indonesia membuatnya tidak akan kesulitan berkomunikasi.
2. Thomas Doll
Thomas Doll. Foto: Media Persija.
Salah satu nama besar yang bisa dipertimbangkan untuk mengganti Shin Tae-yong adalah pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Mantan pemain Borussia Dortmund ini pun dikenal sebagai pelatih yang menerapkan sepak bola modern.
Selain itu, keinginan Erick untuk merekrut dirtek yang berasal dari Jerman membuatnya lebih mudah berkoordinasi dan berkomunikasi.
Doll juga dikenal sebagai pemain yang gemar memainkan pemain muda seperti Ilham Rio Fahmi, Rizky Ridho, hingga Muhammad Ferarri.
Hal ini sejalan dengan misi Shin Tae-yong selama ini yang banyak mengandalkan pemain-pemain muda di Timnas Indonesia.
Bernardo Tavares. Foto: tvOnenews.com - Rusli
Gelar juara Liga 1 2022/2023 yang diraih PSM Makassar membuktikan Bernardo Tavares bukan pelatih sembarangan.
Meski dianggap menggunakan skuad seadanya, Tavares sukses membuat PSM menjadi tim yang sangat solid pada musim tersebut.
PSM di bawah Tavares pun bermain dengan pressing serta kerja sama tim yang membuat lawan kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan.
Tavares pun diuntungkan dengan proses adaptasi karena sudah mengetahui kultur dan kebiasaan pemain-pemain Indonesia.
Load more