tvOnenews.com - Legenda Ajax Amsterdam keturunan Maluku, Simon Tahamata ternyata pernah mengkritik keras PSSI soal program naturalisasi.
Simon Tahamata menjadi perbincangan setelah mendapat perpisahan hangat dari suporter Ajax jelang laga kontra Utrecht, Minggu (3/3).
Dia memutuskan untuk meninggalkan jabatan sebagai pelatih tim muda Ajax karena ingin bergabung dengan akademi di Berlin, Jerman.
Spanduk bertuliskan "Oom Simon Terima Kasih" terbentang di tribun Cruyff Arena selama pertandingan melawan Utrecht.
Meski tumbuh dan besar di Belanda, pelatih berusia 67 ini peduli dengan sepak bola Indonesia.
Dia pernah berkunjung ke Maluku, Indonesia untuk berbagi ilmu sepak bola dengan pemain berusia 10-15 tahun pada 15-17 November 2010.
Load more