tvOnenews.com - Ketatnya persaingan di skuat KMSK Deinze membuat bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan harus berjuang ekstra keras demi dapatkan tempat utama.
Tercatat sejak bergabung dengan KMSK Deinze awal Januari 2023 lalu, Marselino Ferdinan baru torehkan 7 pertandingan selama dua musim.
Padahal selama memperkuat Timnas Indonesia, kualitas dan performa Marselino Ferdinan terbilang sangat menjanjikan.
Masih berusia 19 tahun, namun Marselino Ferdinan sudah berhasil menembus skuat senior Timnas Indonesia dan jadi pilar penting pada Piala Asia 2023 lalu.
Total sejak debut di Timnas Indonesia pada 2022, mantan penggawa Persebaya tersebut sudah bermain sebanyak 19 pertandingan dan mencetak tiga gol.
Namun sepertinya performa Marselino Ferdinan selama memperkuat Timnas Indonesia belum bisa mencuri perhatian pelatih KMSK Deinze.
Selain belum mendapat kepercayaan, faktor pesaing di posisi yang biasa dimainkan Marselino Ferdinan juga jadi penyebab mengapa bintang kelahiran Jakarta itu belum dapatkan banyak menit bermain.
Selama memperkuat Timnas Indonesia, diketahui bahwa Marselino Ferdinan kerap dipasang sebagai winger kiri.
Posisi itu juga yang sering dimainkan Hans Somers, pelatih KMSK Deinze ketika Marselino turun.
Akan tetapi, persaingan di sektor sayap kiri KMSK Deinze bisa dibilang sangat berat lantaran Hans Somers lebih sering memasang Jellert Van Landschoot sebagai pilihan utama.
Jika melihat dari statistik penampilan dan rekam jejak kariernya, Jellert Van Landschoot memang sedikit lebih unggul ketimbang Marselino Ferdinan.
Dari laman Transfermarkt, diketahui bahwa Jellert Van Landschoot sudah tampil 25 pertandingan dan mencetak 7 gol serta dua assist buat KMSK Deinze musim ini.
Jellert Van Landschoot bahkan jadi pencetak gol terbanyak kedua buat KMSK Deinze setelah Lennart Mertens.
Sebelum hengkang ke KMSK Deinze tahun 2022 lalu, Jeller Van Landschoot juga sudah malang melintang di kompetisi Eropa dengan memperkuat tim-tim seperti FC Eindhoven, Helmond Sport, NEC Nijmegen dan OH Leuven.
Berbekal jam terbang dan statistik apik musim ini, tak heran jika Jeller Van Landschoot lebih sering bermain sebagai starter ketimbang Marselino Ferdinan.
Meski sulit dapatkan jam terbang reguler, namun jika Marselino Ferdinan bisa menjawab kepercayaan pelatih saat diturunkan, bukan tak mungkin pilar Timnas Indonesia ini bakal jadi pilihan utama pada beberapa musim kedepan. (SUB).
Load more