tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berhasil membuat perubahan yang signifikan terkait dengan performa dari Tim Nasional sejak pertama kali menangani tahun 2019 silam.
Sejak ditangani Shin Tae-yong, kini timnas Indonesia menunjukan peningkatan performa menjadi lebih kuat.
Terbaru, Shin Tae-yong sukses mencetak sejarah dimana dirinya membawa Timnas Indonesia melaju sampai babak 16 besar Piala Asia 2023 lalu.
Timnas Indonesia di Piala Asia (sumber: AFC)
Dibawah arahan Shin Tae-yong banyak pemain muda berbakat Indonesia yang kini menjadi pemain andalan di Timnas Indonesia.
Selain itu kombinasi pemain lokal dan naturalisasi yang dilakukan Shin Tae-yong pun terbukti berhasil.
Pelatih asal Korea Selatan ini memang tak mau asal-asalan dalam menaturalisasi pemain keturunan Indonesia untuk Timnas.
Nama-nama seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, Ivar Jenner, Justin Hubner hingga Sandy Walsh terbukti jadi pilar penting Timnas bersama Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan.
Kini bisa dibilang kalau Timnas Indonesia menjadi salah satu tim yang menakutkan di Asia Tenggara dan mulai menunjukan tajinya di level Asia.
Shin Tae-yong (Sumber : tvOnenews.com - Julio Tri Saputra)
Namun sayang, sejak kedatangannya Shin Tae-yong belum pernah mempersembahkan gelar juara untuk skuad Garuda.
Selain membawa Timnas Indonesia melaju hingga babak 16 besar Piala Asia, prestasi terbaik Shin Tae-yong mungkin hanya membawa skuad garuda menjadi Runner-up di Piala AFF 2020 lalu.
Hal itu cukup berbeda dengan apa yang diperlihatkan oleh pelatih Timnas Indonesia di kelompok umur yakni Indra Sjafri.
Terakhir Indra Sjafri mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 bersama dengan Timnas Indonesia.
Itu merupakan emas ketiga yang dipersembahkan oleh Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia kelompok umur.
Kolase Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Sumber : tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Maka dari itu, banyak pecinta sepak bola Indonesia yang kini mulai membandingkan Shin Tae-yong dan Indra Sjafri.
Terlebih Shin Tae-yong yang berstatus sebagai pelatih asing sudah pasti mendapatkan bayaran yang tidak murah dari PSSI.
Dalam sebuah kesempatan, eks Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang datang ke Podcast Deddy Corbuzier mengungkapkan kalau STY dan tim mendapatkan gaji di angka 2 miliar per bulan.
“(Gaji Shin Tae-yong) Dua miliar per bulan. Itu di luar kendaraan, apartemen, dan sebagainya,” kata Iriawan kepada Deddy, dikutip pada Minggu (21/5/2023).
“Tapi itu kan tim, ada enam pelatih lainnya. Mungkin dia dapat 1,1 lah,” imbuh pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Angka tersebut mungkin lebih besar dari apa yang diterima oleh Indra Sjafri dari PSSI baik sebagai pelatih maupun Direktur teknik PSSI.
Namun belum diketahui pasti berapa gaji yang diterima Indra Sjafri, pasalnya ia cukup tertutup dengan gaji yang didapatkan baik menjabat sebagai Dirtek atau melatih tim garuda muda.
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi terkait berapa gaji yang diperoleh Indra Sjafri.
Diharapkan untuk kedepannya pihak PSSI atau Indra Sjafri membeberkan nominal gajinya, mengingat banyak pihak yang penasaran. (amr/ind/akg)
Load more