tvOnenews.com - Shin Tae-yong telah menetapkan 28 pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia yang diarsiteki Shin Tae-yong akan tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada tanggal 21 dan 26 Maret 2024.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia saat ini berada di juru kunci klasemen grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan koleksi satu poin usai kalah dari Irak dan seri atas Filipina.
Maka dari itu, poin penuh wajib diperoleh Timnas Indonesia di empat laga tersisa penyisihan grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 agar bisa melangkah ke fase selanjutnya.
Dari 28 nama yang dipanggil ke Timnas Indonesia itu, terdapat enam striker yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk hadapi Vietnam.
Dua di antaranya ialah pemain naturalisasi yaitu Rafael Struick (ADO Den Haag) dan Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard) yang keduanya sama-sama berasal dari Belanda.
Meski demikian, ada 5 striker naturalisasi berpengalaman yang tidak lagi menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Padahal, para pemain tersebut selalu diberikan kepercayaan untuk membela Timnas Indonesia oleh pelatih-pelatih sebelumnya.
Lantas siapa saja striker naturalisasi yang tak pernah dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Stefano Lilipaly pernah dipanggil Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia (Source: PSSI)
Pemain keturunan Belanda-Indonesia itu belum kembali lagi dipercaya oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad Garuda dalam beberapa tahun terakhir.
Kini tidak ada salahnya bagi Shin Tae-yong untuk kembali memanggil Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia yang sedang krisis pemain depan.
Hal ini karena Stefano Lilipaly tengah dalam performa yang memukau di Liga 1 musim ini bersama Borneo FC setelah catatkan 11 gol dan 14 assist dari 28 laga.
Selain itu, Stefano Lilipaly juga memiliki pengalaman bersama Timnas Indonesia setelah tampil sebanyak 29 kali serta mencetak dua gol dan enam assist.
Atas dasar itu, tampaknya tidak butuh waktu lama bagi Stefano Lilipaly untuk beradaptasi dengan taktik Shin Tae-yong jika kembali dipanggil ke skuad Merah Putih.
Ilija Spasojevic pernah membela Timnas Indonesia (Source: Antara)
Pemain naturalisasi asal Montenegro ini tidak tergantikan di lini depan Bali United karena memiliki insting yang kuat untuk mencetak gol di depan gawang lawan.
Bahkan di Liga 1 musim lalu, Ilija Spasojevic tampil cukup impresif setelah membukukan 17 gol dan satu assist untuk Bali United dan kini dia berpeluang melampaui pencapaian itu.
Ilija Spasojevic mungkin bisa dipertimbangkan oleh Shin Tae-yong untuk kembali ke Timnas Indonesia jika melihat kualitasnya yang cukup berbahaya bagi lawan.
Beto Goncalves pernah jadi striker andalan Timnas Indonesia (Source: PSSI)
Beto Goncalves pernah menjadi striker andalan Timnas Indonesia era Luis Milla setelah dirinya menjalani proses naturalisasi pada 2018.
Sejak menjalani debut pada 2018, Beto Goncalves telah mencatatkan 12 pertandingan bersama Timnas Indonesia dengan koleksi 10 gol.
Meskipun telah memasuki usia 43 tahun, tapi ketajaman Beto Goncalves di level klub belum memudar usai mencetak lima gol dan empat assist dari 18 pertandingan bagi PSBS Biak musim ini.
Sangat disayangkan dengan konsistensi penampilannya itu, Beto Goncalves justru sama sekali belum mendapat tawaran bergabung ke Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
4. Ezra Walian
Ezra Walian pernah bermain untuk Timnas Indonesia (Source: Instagram)
Striker Ezra Walian dinilai masih layak mendapat panggilan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Sejauh ini ia kerap dipercaya oleh Bojan Hodak di lini depan Persib Bandung.
Ezra Walian pernah tampil untuk Timnas Belanda U15, U16, serta U17 sebelum pada akhirnya memutuskan untuk membela Timnas Indonesia pada 2017.
Mantan pemain Ajax Amsterdam itu telah tampil di Timnas Indonesia U23 serta senior dan total telah mencetak tiga gol dari sembilan pertandingan.
5. Osas Saha
Osas Saha saat membela Persikabo (Source: Antara)
Meski sudah tidak lagi berusia muda, namun performa Osas Saha bersama PSBS Biak di Liga 2 musim membuat timnya promosi ke Liga 1 pada tahun depan.
Pemain berdarah Nigeria itu dikenal memiliki banyak pengalaman bermain di kompetisi Indonesia maupun Malaysia hampir di sepanjang kariernya.
Osas Saha pernah merasakan tampil untuk Timnas Indonesia ketika dilatih oleh Simon McMenemy pada September 2019 dengan mencatatkan dua kali penampilan. (han)
Load more