tvOnenews.com - Timnas Indonesia tidak ada henti-hentinya mencetak penjaga gawang hebat di setiap generasinya untuk tampil di kancah internasional.
Jauh sebelum penjaga gawang di era modern seperti sekarang ini, Timnas Indonesia pernah punya kiper hebat yang ditakuti lawan pada zamannya.
Bahkan, penjaga gawang yang berasal dari Medan, Sumatera Utara ini sampai membuat bintang dunia saat itu yakni Pele frustasi saat menghadapinya.
Dia adalah Ronny Pasla yang kiprahnya terkenal di seluruh dunia berkat cerita uniknya saat berhasil menghalau tendangan dari bintang Brasil, Pele.
Ronny Pasla lahir di Medan, Sumatera Utara, 15 April 1947 yang memulai karier sepak bolanya pada pertengahan 1960-an hingga awal tahun 1970.
Penjaga gawang legendaris Timnas Indonesia itu bahkan mendapat julukan 'Macan Tutul' oleh para penggemar sepak bola di zamannya.
Ronny Pasla memiliki keunggulan dari posturnya yang cukup tinggi yakni 183 cm dan juga sangat kuat dalam penguasaan bola-bola atas.
Dirinya juga disejajarkan dengan salah satu kiper Eropa yang berasal dari Uni Soviet yakni Lev Yashin berkat ketangguhannya di bawah mistar gawang.
Namun, dibalik keperkasaan Ronny Pasla sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia, ternyata dia memulai karier justru bukan dari bidang sepak bola.
Ronny Pasla memulai karier olahraganya sebagai atlet tenis dan pernah mewakili provinsi Sumatera Utara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) VII tahun 1965.
Selang dua tahun, Ronny Pasla tampil di kejuaraan nasional tenis tingkat junior yang digelar di Malang. Ketika itu, ia keluar sebagai juara.
Karena saran dari sang ayah yaitu Felix Pasla, Ronny Pasla pada akhirnya beralih dari yang sebelumnya menggeluti olahraga tenis menjadi sepak bola.
Awalnya, Ronny Pasla berlatih dengan klub lokal yaitu Dinamo Medan dan tak berlangsung lama dirinya menjadi penjaga gawang utama di tim itu.
Penampilan pertamanya bagi Dinamo Medan terjadi di Piala Soeratin dan dia langsung meraih gelar juara meskipun baru merasakan main di kompetisi bergengsi nasional.
Berkat performa impresifnya di Piala Soeratin, Ronny Pasla kemudian dipanggil ke Timnas Indonesia meskipun saat itu baru berusia 20 tahun.
Salah satu momen tak terlupakan pencinta sepak bola nasional terhadap sosok Ronny Pasla ialah saat dirinya mengawal jala Timnas Indonesia di era 1970-an.
Ketika itu, Timnas Indonesia berhadapan dengan klub besar asal Brasil yakni Santos yang tengah melakukan tur Asia pada tahun 1972.
Santos yang pada tur Asia tersebut diperkuat oleh bintang legendaris Pele berhadapan dengan Timnas Indonesia yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ronny Pasla sukses mentahkan tendangan penalti dari Pele (Source: YouTube)
Di tengah pertandingan, Santos mendapat hadiah penalti dan Pele sendiri yang melakukan eksekusi ke arah gawang Timnas Indonesia yang dikawal Ronny Pasla.
Ronny Pasla secara mengejutkan berhasil menghalau tendangan penalti dari Pele meskipun Timnas Indonesia kalah 1-2 atas Santos.
Tidak hanya itu, performa memukau Ronny Pasla juga ia tunjukkan saat Timnas Indonesia menghadapi Manchester United pada tahun 1975 di laga uji coba.
Manchester United yang saat itu diperkuat legenda Tommy Docherty kesulitan membobol gawang Ronny Pasla hingga skor berakhir tanpa gol.
Ronny Pasla mengakhiri kariernya pada usia 40 tahun dan sukses membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala Aga Khan Bangladesh 1967 dan Merdeka Games 1967.
Ia juga mengantarkan Timnas Indonesia meraih gelar juara Pesta Sukan 1972 di Singapura serta finis sebagai peringkat tiga Saigon Cup 1970. (han)
Load more