tvOnenews.com - Pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar saat bulan Ramadhan, Shin Tae-yong akan melarang pemain berpuasa?.
Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 21 Maret 2024.
Lima hari kemudian, giliran Timnas Indonesia yang bertandang ke markas Vietnam di My Dinh International Stadium.
Dalam dua laga tersebut, Jordi Amat dan kawan-kawan akan bertanding pada saat umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa.
Dengan mayoritas pemain Timnas Indonesia beragama Islam, apakah Shin Tae-yong akan melarang pasukannya berpuasa?.
Kembali ke 2023, Shin Tae-yong sempat menghadapi situasi serupa yang di mana Timnas Indonesia bertanding saat bulan Ramadhan.
Ketika itu, Timnas Indonesia akan menghadapi FIFA Matchday Maret 2023 menghadapi Burundi pada 25 Maret dan 28 Maret.
Pada pertemuan pertama, Jordi Amat dan kawan-kawan mampu menaklukkan Burundi dengan skor 3-1.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: AFC.
Sementara pada pertandingan kedua, Indonesia harus puas ditahan imbang dengan skor 2-2.
Akan tetapi, sempat terjadi pro dan kontra sebelum pertandingan karena STY meminta anak asuhnya untuk tidak berpuasa.
Pelatih asal Korea Selatan itu berpendapat bahwa pemain tidak akan mendapat nutrisi yang cukup saat bertanding.
Hal ini dinilai akan mempengaruhi performa pemain ketika berada di atas lapangan.
“Puasa memang agak sulit buat saya. Sebab, para pemain harus makan di jam-jam tertentu (tepat waktu). Kalau tanpa makan tapi harus lari, itu akan sulit bagi pemain,” kata Shin Tae-yong.
Supaya tidak menimbulkan kegaduhan, STY bertemu dengan pemuka agama untuk mencari jalan terbaik.
“Jadi, saya harus koordinasi dulu dengan pemimpin agama dan pemain. Hal itu supaya para pemain bisa fokus ke pertandingan,” katanya.
Menarik dinantikan keputusan apa yang bakal diambil oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Pasalnya, Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan untuk memelihara peluang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Load more