"Lalu ada Asnawmi Mangkualam karena masih akumulasi kartu, tentu perlu strategi untuk mengisi kekurangan itu," kata Erick.
Erick tidak menampik bahwa stok pemain pelapis di posisi serupa sedikit menjadi pekerjaan rumah bagi PSSI.
"Misalnya Shayne Pattynama dan Asnawi Mangkualam cedera tidak bermain, pelapisnya tipis. Tinggal Pratama Arhan mungkin nanti Sandy Walsh, beruntung ada Nathan Tjoe-A-On," kata Erick Thohir.
Erick Thohir mengakui di level senior butuh 24 pemain dengan standar kualitas yang sama. Sehingga ketika ada pemain yang absen, akan ada pelapis yang memiliki kualitas yang sama.
Sebut saja di posisi gelandang tengah ketika Timnas Indonesia hanya memiliki empat pemain saja, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Marc Klok dan Ricky Kambuaya.
Ketika ada pemain yang terpaksa absen, tentu akan jadi pekerjaan rumah lagi untuk mencari pemain dengan kualitas yang sama.
"Ini yang harus kita dorong atau tambah jumlah pemain dengan standar yang sama, jangan terkotomi 'oh ini diaspora, ini lahir disini', itu sudah lewat," kata Erick Thohir. (hfp)
Load more