tvOnenews.com - Momen unik terjadi pada kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie 23/24 pekan ini, di mana duel sesama pemain keturunan Indonesia tersaji dalam salah satu partai sengitnya.
Pada lanjutan pekan ke-29 Liga Belanda, Minggu (17/03/24) malam WIB kemarin, laga panas terjadi antara tuan rumah FC Utrecht vs NEC Nijmegen.
Bertanding di stadion Stadion Galgenwaard, sang tuan rumah FC Utrecht sukses raih poin penuh usai menang tipis 1-0.
Gol semata wayang FC Utrecht pada laga ini dicetak oleh striker Sam Lammers di menit 61' usai memaksimalkan umpan Souffian El Karouani.
Dengan kemenangan ini, FC Utrecht merangsek naik ke urutan 8 klasemen Liga Belanda lewat torehan 36 poin. Sedangkan NEC Nijmegen berada di posisi 6 dengan 39 angka.
Di pertandingan ini, masing-masing tim ternyata memiliki pemain keturunan Indonesia dalam skuatnya.
Dari tim tuan rumah FC Utrecht misalnya, mereka diperkuat bek senior keturunan Jakarta, Mark van der Maarel.
Seperti diketahui, pemain 34 tahun tersebut diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari sang Ibu.
Bahkan pada 2011 lalu, Mark van der Maarel hampir gabung Timnas Indonesia setelah namanya dipanggil untuk seleksi skuat U-23.
Namun dari laporan Radio Nederland Wereldomroep, kabarnya Mark van der Maarel belum mau bergabung ke Timnas Indonesia lantaran ia ingin fokus membela FC Utrecht.
Pada laga kontra NEC Nijmegen kemarin, Mark van der Maarel hanya jadi penghangat bangku cadangan.
Sementara itu di kubu NEC Nijmegen, ada satu pemain keturunan yang bahkan sudah dipantau Timnas Indonesia yakni Calvin Verdonk.
Pemain 26 tahun kelahiran Dordrecht tersebut diketahui memiliki garis keturunan Aceh dan sempat dipantau pelatih Shin Tae-yong pekan lalu.
Berbeda dengan Mark van der Maarel, sosok Calvin Verdonk ternyata cukup sentral di lini pertahanan NEC Nijmegen musim ini.
Terbukti dirinya sudah bermain dalam 31 pertandingan buat NEC Nijmegen musim ini, termasuk tampil starter kontra FC Utrecht kemarin. (SUB)
Load more