tvOnenews.com - PSSI melakukan launching jersey timnas yang baru oleh Erspo. Namun pro kontra muncul terhadap jersey baru timnas ini. Mulai dari design yg dianggap mirip dengan jersey singapore, design minim kreativitas sampai soal harga.
Namun dari semua kontroversi itu yg paling menggemparkan adalah kritikan STY terhadap jersey Erspo yang digunakan saat latihan perdana Timnas Selasa malam (19/03). STY mengatakan bahwa jersey yg diproduksi Erspo tidak menyerap keringat. Tentunya ini tamparan bagi PSSI yang telah memilih Erspo melalui proses tender/lelang terbuka.
Budi Setiawan yang merupakan Founder Football Institute mengatakan STY semakin linglung dan tidak tahu adab dari hari ke hari. Kok bisa-bisanya dia mengkritik jersey baru Timnas secara terang-terangan dan terbuka di hari yang sama launching jersey Timnas.
Erspo memenangkan tender jersey timnas karena ada beberapa indikator, salah satunya finansial/dana yg berani dibayarkan oleh Erspo kepada PSSI. Timnas adalah salah satu sumber komersial (pemasukan) kepada PSSI tentu saja layak divaluasi tinggi. Uang inilah yang digunakan oleh PSSI untuk menjalankan Timnas, mulai dari gaji official termasuk gaji STY, akomodasi transportasi Timnas, uang saku pemain dll.
STY mengkritik tidak pada tempatnya, istilahnya dia meludahi tempat dimana dia mencari makan. Jadi kalo bukan linglung ya namanya tidak tahu etika dan tidak tahu adab.
Daripada mengomentari secara terbuka, lebih baik disampaikan personal / tertutup kepada pssi, bukan di lapangan latihan dimana terbuka oleh awak media.
Load more