3 Pelatih Kelas Dunia Ini Bisa Gantikan Philippe Troussier untuk Latih Vietnam, Salah Satunya Sering Kalahkan Timnas Indonesia di Piala AFF

tvOnenews.com - Beberapa nama kandidat pelatih muncul usai Philippe Troussier didepak Vietnam karena dua kali menerima kekalahan atas Timnas Indonesia.

Kekalahan atas Timnas Indonesia cukup menyakitkan bagi Vietnam karena terjadi di depan pendukung mereka sendiri setelah 20 tahun lamanya.

Dua kekalahan atas Timnas Indonesia membuat langkah Vietnam untuk melaju ke babak selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat sulit.

Saat ini, Vietnam menempati urutan ketiga grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tiga poin, sementara Timnas Indonesia berada di atasnya setelah mengumpulkan tujuh angka dari empat laga.

Kondisi itulah yang membuat Federasi Vietnam (VFF) memutuskan untuk memecat Philippe Troussier yang dianggap gagal melanjutkan tongkat estafet dari Park Hang-seo.

Setelah pemecatan Philippe Troussier, muncul nama-nama pelatih kelas dunia yang berpeluang ditunjuk untuk menjadi pelatih Vietnam.

Lantas, siapa saja pelatih kelas dunia yang berpotensi gantikan Philippe Troussier sebagai juru strategi Timnas Vietnam? Berikut ulasannya.

1. Petar Segrt

Eks pelatih Tajikistan Petar Segrt (Source: @fft_official)

Opsi pertama pelatih baru Timnas Vietnam pengganti Philippe Troussier ialah Petar Segrt yang sudah cukup berpengalaman di sepak bola Asia Tenggara.

Tidak hanya itu, Petar Segrt juga bukan nama yang asing bagi penggemar Timnas Indonesia karena dia pernah menjadi pelatih dua tim Liga 1 yakni Bali Devata dan PSM Makassar dari 2011-2013.

Belum lama ini, kiprah Petar Segrt kembali mencuri perhatian usai membawa Tajikistan untuk pertama kalinya sepanjang sejarah bisa melaju hingga perempat final Piala Asia 2023.

Akan tetapi, setelah mencapai kesuksesan dengan Tajikistan di Piala Asia lalu, Petar Segrt justru memutuskan mundur dari tim tersebut.

Kini, Petar Segrt bisa saja bergabung dengan Vietnam karena statusnya yang belum menjadi pelatih tim manapun setelah mundur dari Tajikistan pada Februari 2024.

2. Hoang Anh Tuan 

Pelatih tim muda Vietnam Hoang Anh Tuan (Source: VFF)

Legenda Vietnam Hoang Anh Tuan pernah ditunjuk menjadi pelatih skuad muda The Golden Star Warriors, salah satunya ialah di kejuaraan SEA Games U23 dan Piala AFF U23.

Tercatat, Hoang Anh Tuan hampir pernah mengarsiteki semua Timnas Vietnam kelompok umur mulai dari U16, U17, U18, U19, U20, hingga U21.

Prestasi terbaik Hoang Anh Tuan ialah membawa Vietnam menjadi juara Piala AFF U23 2023 yang saat itu mengalahkan Timnas Indonesia di final melalui adu penalti.

Hal inilah yang membuat media setempat TheThao247 sangat mendukung Hoang Anh Tuan untuk menjadi pelatih Vietnam karena dianggap berpengalaman terhadap pemain muda.

3. Kiatisuk Senamuang 

Pelatih asal Thailand Kiatisuk Senamuang (Source: AFF Suzuki Cup)

Nama terakhir yang menjadi opsi pelatih baru Vietnam yaitu Kiatisuk Senamuang yaitu juru latih berpengalaman di Asia Tenggara yang raih kesuksesan bersama Thailand.

Semasa menjadi pelatih Thailand dari tahun 2013 hingga 2017, sejumlah trofi berhasil dipersembahkan oleh Kiatisuk Senamuang, di antaranya Piala AFF dan SEA Games.

Bahkan, Kiatisuk Senamuang sering dianggap sebagai mimpi buruk bagi Timnas Indonesia karena beberapa kali berhasil mengalahkan skuad Garuda ketika sebagai pemain maupun pelatih.

Saat aktif menjadi pemain Thailand, pria yang akrab disapa Zico Asia itu sukses memboyong tiga gelar Piala AFF dan empat medali emas SEA Games.

Dia juga memberikan dua gelar Piala AFF dan medali emas SEA Games 2013 serta finis di empat besar Asian Games 2014 ketika menjadi pelatih Timnas Thailand.

Hal yang paling mengejutkan ialah hampir semua gelar yang diperoleh Kiatisuk Senamuang diraih setelah mengalahkan Timnas Indonesia di final.

Kini, Kiatisuk Senamuang diketahui menjadi pelatih klub lokal Vietnam yaitu Chong Anh Hanoi setelah sebelumnya melatih Hoang Anh Gia Lai. 

Kiatisuk Senamuang menjadi pelatih terkuat yang bakal menggantikan Philippe Troussier di skuad The Golden Star Warriors jika melihat pengalamannya di kompetisi Vietnam dalam empat tahun terakhir. (han)