tvOnenews.com - Menyaksikan penampilan timnas Vietnam semalam, mantan asisten pelatih Park Hang Seo Bae Ji Won membuat pernyataan menohok soal skuad Philippe Troussier.
Pada laga leg kedua melawan timnas Indonesia di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, timnas Vietnam terpuruk karena kalah telak 0-3.
Meski tampil di kandang sendiri, timnas Vietnam masih tak berdaya. Seperti laga tandang di Stadion Gelora Bung Karno, The Golden Star juga tak menjalani laga kuat.
“Secara keseluruhan timnas Vietnam telah menunjukkan penampilan yang mengecewakan dan tidak berdaya,” kata Bae Ji Won, dikutip dari TheThao247, Rabu (27/3/2024).
Melanjutkan evaluasi pertandingan timnas Vietnam, mantan asisten Bae Ji Won mengatakan organisasi pertahanan dan serangan mereka kurang baik.
“Timnas Vietnam sudah kalah di leg pertama, jadi jelas prediksi timnas Indonesia akan menyerang lebih ganas dan sepertinya Indonesia sudah mempersiapkan matang-matang,” terangnya.
Padahal Shin Tae-yong hanya punya waktu 3 hari untuk mempersiapkan skuad, ditambah dengan banyak pemain keturunan yang baru bergabung.
“Dari penampilan para pemain yang seperti pecundang dan ekspresi tak berdaya dari pelatih Troussier. Saya merasa kecewa karena prestasi besar yang diraih tim Vietnam sirna dalam sekejap,” tegasnya.
Banyak dari suporter Vietnam yang menaruh ekspektasi tinggi terhadap pertandingan melawan timnas Indonesia di kandang.
“Semua pasti sangat kecewa setelah menyaksikan penampilan tim Vietnam yang tidak berdaya,” ucapnya.
Terakhir Bae Ji Won menekankan, sekarang daripada kecewa dan menyesali hasil yang penting adalah memilih arah kemajuan sepak bola Vietnam.
“Vietnam adalah negara yang kuat. Situasinya sulit tetapi saya pikir mereka akan bangkit seperti sebelumnya dan mengatasinya,” tegasnya.
Imbas rentetan penampilan buruk itu timnas Vietnam turun drastis ke peringkat 115 FIFA.
Sepanjang ditangani Troussier, Vietnam mengalami penurunan sebanyak 20 peringkat dari 14 pertandingan mereka mengalami 11 kali kalah dan 3 menang.
Tadi malam (26/3/2024), timnas Vietnam mengalami kekalahan tak terlupakan dengan skor 0-3 melawan timnas Indonesia pada leg kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia.
Dengan hasil ini, Vietnam terus menduduki peringkat ke-3 dengan 3 poin, sedangkan timnas Indonesia mempertahankan posisi kedua dengan 7 poin.
Artinya, pintu untuk melanjutkan ke babak kualifikasi ke-3 timnas Vietnam berangsur-angsur menyempit.
Jika ingin melanjutkan, The Golden Star harus memenangkan 2 pertandingan tersisa dan Indonesia hanya bisa meraih maksimal 1 poin.
Namun skenario tersebut tidak mudah terjadi ketika timnas Indonesia memiliki skuad berkualitas dan performa stabil seperti sekarang.
Pelatih Vietnam U-23 ikut angkat bicara
Menyaksikan rangkaian pertandingan mengecewakan timnas senior Vietnam, Pelatih Vietnam U-23 Hoang Anh Tuan ikut memberikan pendapatnya.
“Wahai murid-muridku, para pejuangku. Berdirilah tepat di tempat kamu baru saja terjatuh. Babak baru yang indah dalam sepak bola Vietnam akan ditulis olehmu mulai hari ini. Saya (dan mungkin jutaan penggemar) akan selalu berdiri di sisimu,” tulisnya di akun media sosial pribadinya.
Perlu ditambahkan juga karena penampilan mengecewakan tim tuan rumah puluhan ribu suporter Vietnam yang hadir di Stadion My Dinh tadi malam secara serentak mengibarkan spanduk menuntut pemecatan pelatih Troussier.
Pada malam yang sama, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengeluarkan siaran pers tentang tercapainya kesepakatan untuk mengakhiri kontrak lebih awal dengan Troussier, efektif mulai 26 Maret 2024.
Sehingga dengan perpisahan pelatih Troussier, maka posisi pelatih Vietnam akan kosong untuk sementara. Menurut informasi terkini dari Thanh Nien, VFF akan mencari pengganti pelatih Troussier untuk memimpin timnas Vietnam dan Vietnam U-23 pada April mendatang.
Dan pelatih Hoang Anh Tuan menjadi salah satu kandidat potensial yang dinilai bisa mengambil alih timnas Vietnam.
Pasalnya, ahli strategi Khanh Hoa ini sangat sukses memimpin tim muda sepak bola Vietnam belakangan ini.
Terbaru, ia mengantarkan Vietnam U-23 sukses mempertahankan kejuaraan U-23 Asia Tenggara pada Agustus 2023.
Sementara itu, pelatih Troussier mengucapkan terima kasih atas dukungan dan dukungan positif dari para pemain, klub, VFF, serta para penggemar.
Ia juga meminta maaf kepada fans Vietnam karena tidak bisa membantu tim mencapai hasil yang diharapkan.
Patut dicatat ini juga pertama kalinya pelatih Troussier meminta maaf kepada para fans.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more