tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merasa takut nasibnya akan berakhir sama seperti juru taktik Vietnam, Philippe Troussier yang dipecat.
Philippe Troussier resmi dipecat Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) setelah menelan dua kekalahan berturut-turut dari Timnas Indonesia.
Pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 21 Maret, Timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam.
Selanjutnya, Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan kembali menumbangkan Vietnam di markasnya, Stadion My Dinh, dengan skor 3-0.
Selama membela The Golden Star, pelatih asal Prancis ini hanya meraih empat kemenangan dan 10 kekalahan dalam 14 pertandingan.
Pemecatan pelatih 69 tahun tersebut turut mendapat perhatian dari Shin Tae-yong yang saat ini menikmati kesuksesan bersama skuad Garuda.
Sebagai sesama pelatih, STY mengaku tidak begitu senang dengan pemecatan Philippe Troussier.
"Saya mendengar Troussier dipecat, saya merasa tidak nyaman," kata Shin Tae-yong dari laman My Daily dikutip Kamis (28/3/2024).
Shin Tae-yong mengungkapkan, ada filosofi yang selalu dipegang dan diajarkan kepada pemain-pemainnya saat ini.
"Ada filosofi yang selalu saya tekankan kepada pemain saya, kami bilang kami tidak boleh menyakiti lawan kami," katanya.
"Mereka adalah lawan yang harus kami kalahkan, tapi mereka juga orang-orang yang mencintai sepak bola dan memiliki profesi yang sama," tambahnya.
Secara tidak langsung, Shin Tae-yong menjadi penyebab Philippe Troussier akhirnya harus kehilangan jabatan sebagai pelatih Timnas Vietnam.
Bukannya merasa puas, Shin Tae-yong justru merasa khawatir karena nasibnya bisa serupa dengan Philippe Troussier.
"Saya merasa bingung, saya bisa saja menjadi seperti itu suatu hari nanti, pelatih Troussier adalah seorang pelatih yang baik," ujarnya.
Sementara itu, kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan berakhir pada Juni 2024 mendatang.
Shin Tae-yong memiliki kesepakatan dengan PSSI untuk memperpanjang kontraknya. (fan)
Load more