Pemain 20 tahun itu disebut punya gaya bermain dengan mengandalkan kecepatan dan ketangkasan.
Selain itu, pencari bakat Eropa itu juga menilai bahwa Struick mempunyai keterampilan untuk memberikan dampak lantaran selalu melakukan pergerakan di depan kotak penalti.
Struick dianggap pandai melindungi bola dan mempunyai kemampuan dribble yang mumpuni.
Bahkan menurut pencari bakal tersebut Rafael dinilai tidak takut untuk melakukan duel udara meskipun lawan yang dihadapinya lebih besar. Namun @Ekscouting juga menyoroti beberapa hal yang perlu dibenahi oleh Rafael.
Menurutnya, Struick perlu meningkatkan ketenangan dalam bermain. Dengan energi dan kecepatan kerjanya yang tinggi Struick merupakan pemain yang tidak pernah berhenti berlari.
Hal lain yang perlu ditingkatkan adalah ketenangannya di depan gawang, ketika dia berada dalam situasi satu lawan satu dengan lawan atau ketika dia sendirian di depan penjaga gawang, tulis akun tersebut. Usai menyelesaikan tugas di Piala Asia 2023 Rafael Struick kembali ke Belanda membela ADO Den Haag.
Load more