Sudah Naik Kelas, Irak Pun Was-was dengan Skuat Timnas Indonesia Rasa Eropa Saat ini

tvOnenews.com - Meningkatknya kualitas Timnas Indonesia berkat kehadiran para pemain keturunan, turut mendapat sorotan dari pelatih Timnas Irak jelang pertemuan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia mendapat tambahan empat pemain naturalisasi baru saat hadapi Vietnam di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.

Mereka adalah Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On. Keempat pemain tersebut bahkan sudah debut bersama Timnas Indonesia dan torehkan statistik impresif.

Mulai dari Ragnar Oratmangoen yang cetak gol debut, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On yang berikan assists serta Jay Idzes yang sukses sabet pemain terbaik.

Berkat kehadiran para pemain keturunan tersebut pula, Timnas Indonesia mampu raih dua kemenangan beruntun kontra Vietnam dan membawa skuat Garuda bertengger di urutan dua klasemen Grup F.

Berhasil membawa Timnas Indonesia naik level, para penggawa Garuda dari kompetisi Eropa tersebut bahkan membuat pelatih Timnas Irak was-was.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia memang akan menghadapi Irak di matchday berikutnya pada bulan Juni 2024.

Melansir dari laman GALZ, Jesus Casas selaku pelatih Irak turut menyoroti perkembangan drastis Timnas Indonesia dalam dua laga terakhir.

Tak tanggung-tanggung, Jesus Casas bahkan mengakui jika Timnas Indonesia memiliki gaya bermain yang sama dengan Irak saat ini.

"Irak dan Indonesia memiliki karakteristik yang serupa. Yang paling menonjol adalah mereka (Indonesia) memiliki pemain di Eropa dan performa mereka terus meningkat" kata Jesus Casas.

Jelang pertemuan kedua tim di Gelora Bung Karno bulan Juni nanti, Timnas Indonesia sejatinya punya rekor buruk saat berhadapan dengan Irak.

Total dari delapan pertemuan, Timnas Indonesia tak sekalipun bisa menang dengan rincian sekali imbang dan 7 kekalahan beruntun.

Kini dengan bantuan para pemain keturunan dari Eropa, Timnas Indonesia diprediksi bisa mengakhiri rekor buruk tersebut dan catatkan kemenangan perdana kontra Irak. (sub)