Bukan Hanya Persija, 4 Klub Liga Indonesia Ini Pernah Disanksi FIFA, Dua di Antaranya Tim Legendaris

tvOnenews.com - Persija Jakarta resmi dijatuhi hukuman FIFA tidak diperbolehkan mendaftarkan pemain baru.

FIFA menjatuhkan sanksi embargo transfer atau larangan mendaftarkan pemain baru kepada lima klub Indonesia,

Kelima klub tersebut adalah Persija Jakarta, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, SADA Sumut FC, dan Persiwa Wamena.

Dilansir dari Peraturan Status dan Transfer Pemain atau Kode Disiplin FIFA, embargo transfer dijatuhi kepada klub dengan beberapa penyebab.

Beberapa di antaranya pemutusan kontrak tanpa alasan yang sah, kewajiban pembayaran yang jatuh tempo, dan kegagalan membayar jumlah yang relevan tepat waktu.

Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, sanksi itu muncul karena adanya kewajiban yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim.

Bila kita menengok ke belakang, ternyata ada empat klub Indonesia lainnya yang pernah dijatuhi sanksi FIFA.

Berikut empat klub Indonesia yang pernah disanksi FIFA yang sudah dirangkum redaksi tvOnenews.com:

1. PSIM Yogyakarta

Klub berjuluk Laskar Mataram ini ternyata pernah dijatuhi hukuman dari FIFA akibat tak membayar gaji pemain asingnya para musim 2011/2012 silam.

Tak cuma satu pemain asing saja, bahkan PSIM tak membayarkan gaji kepada tiga pemain asing, yakni Lorenzo Rimkus, Kristian Adelmund, dan Emile Linkers.

Namun, hukuman yang diberikan kepada PSIM Yogyakarta baru diberikan beberapa tahun setelahnya atau tepatnya pada musim 2018 dengan pengurangan sembilan poin.

2. Tira Persikabo

Walau sudah berganti nama menjadi Persikabo 1973, namun klub asal Bogor tersebut pernah mendapatkan hukuman dari FIFA saat masih memakai nama Tira Persikabo pada 2019 lalu.

Saat itu Tira Persikabo diberikan hukuman dari FIFA akibat menunggak gaji pemain asingnya pada musim 2017, pemain asing tersebut adalah Elio Bruno Martins.

Dampak yang dirasakan Tira Persikabo akibat sanksi dari FIFA saat itu membuat tak bisa melakukan transfer pemain atau pendaftaran pemain hingga tiga periode.

3. PSMS Medan

Tak hanya klub-klub dari kawasan pulau Jawa saja, namun klub dari pulau Sumatera ternyata tak lepas dari hukuman FIFA akibat tak membayar gaji para pemainnya.

PSMS Medan tercatat pernah mendapatkan hukuman FIFA berupa pengurangan tiga poin pada musim Liga 1 2018 akibat menunggak gaji salah satu pemain asingnya.

Klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut pernah terlibat dalam menunggak gaji pemain asing Edgar Enrique. Sama seperti PSIM Yogyakarta, kasus yang terjadi di PSMS Medan ini sudah terjadi beberapa tahun silam.

PSMS Medan terjerat kasus menunggak gaji Edgar Enrique pada musim 2012 silam, namun FIFA baru menjatuhi hukuman kepada klub tersebut enam tahun kemudian.

4. Semen Padang

Terakhir ada Semen Padang yang juga pernah dijatuhi hukuman dari FIFA akibat menunggak gaji pemain asingnya, yakni Tristan Koskor pada Liga 1 musim 2018 lalu.

Buntut dari kasus tersebut membuat Semen Padang harus dijatuhi hukuman FIFA dengan tidak diperbolehkan melakukan transfer pemain atau pendaftaran pemain selama tiga periode pada Liga 1 musim 2019.

(igp/fan)