tvOnenews.com - Usaha PSSI untuk menaturalisasi pemain-pemain keturunan agar bisa memperkuat Timnas Indonesia tidak selalu berakhir sukses.
Beberapa pemain memutuskan untuk menolak tawaran karena berbagai alasan, seperti tak mendapat izin keluarga.
Namun, ada juga beberapa pemain naturalisasi yang sukses berkontribusi besar seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, hingga Sandy Walsh.
Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, dan Thom Haye yang baru dinaturalisasi bahkan bisa langsung memberikan kontribusi nyata bagi skuad Garuda.
Saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, ketiga pemain itu langsung berkontribusi.
Ragnar Oratmangoen dan dan Jay Idzes mencatatkan namanya di papan skor, sedangkan Thom Haye menciptakan satu assist cantik.
Lantas, siapa saja pemain keturunan yang memutuskan untuk menolak tawaran bermain di Timnas Indonesia? berikut daftarnya.
1. Emil Audero
Emil Audero merupakan penjaga gawang Inter Milan yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 18 Januari 1997.
Memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Emil Audero sempat diminta oleh netizen untuk segera dinaturalisasi.
Namun, sang ayah beberapa waktu lalu dengan tegas menolak anaknya untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Alasannya, Emil Audero Masih memiliki mimpi untuk bisa memperkuat Timnas Italia senior.
Sayangnya, keinginan kiper berusia 27 tahun ini untuk memperkuat Gli Azzurri belum terwujud hingga kini.
Musim ini, Emil Audero bermain Inter Milan setelah dipinjamkan dari Sampdoria dan baru bermain sebanyak tiga kali di seluruh kompetisi.
2. Tijjani Reijnders
Tijjani Reijnders pernah mendapat tawaran naturalisasi dari PSSI atas permintaan Shin Tae-yong.
Bakat dan kemampuan Tijjani Reijnders pun sudah tercium sejak lama, bukan hanya PSSI tetapi oleh KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda).
Namun, pemain berusia 25 tahun ini menolak memperkuat Timnas Indonesia karena ingin bermain untuk Belanda.
Padahal, dia merupakan salah satu gelandang yang saat ini namanya tengah bersinar di sepak bola Eropa bersama AC Milan.
Dia sudah mencatatkan 40 penampilan untuk Milan pada musim ini dengan mencetak tiga gol dan empat assist.
Di level internasional, Tijjani Reijnders juga menjadi andalan pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman dengan delapan caps dan satu gol.
3. Kevin Diks
Kevin Diks sebenarnya berminat untuk membela Timnas Indonesia, tetapi orang tuanya tidak merestuinya.
Saat ini, Kevin Diks bermain untuk klub raksasa Liga Denmark, FC Copenhagen.
Pemain berposisi bek kanan ini juga menjadi kunci permainan FC Copenhagen dengan catatan 41 penampilan dan mencetak satu gol serta satu assist.
Namun, Kevin Diks belum pernah dipanggil ke Timnas Belanda senior. Dia baru mencicipi Timnas Belanda U-19 hingga U-21.
(dwi/fan)
Load more