LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Emil Audero, Tijjani Reijnders, Kevin Diks
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Dulu Tolak Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Begini Nasib 3 Pemain Kelas Eropa Ini

Usaha PSSI untuk menaturalisasi pemain-pemain keturunan agar bisa memperkuat Timnas Indonesia tidak selalu berakhir sukses.

Kamis, 4 April 2024 - 13:19 WIB

tvOnenews.com - Usaha PSSI untuk menaturalisasi pemain-pemain keturunan agar bisa memperkuat Timnas Indonesia tidak selalu berakhir sukses.

Beberapa pemain memutuskan untuk menolak tawaran karena berbagai alasan, seperti tak mendapat izin keluarga.

Namun, ada juga beberapa pemain naturalisasi yang sukses berkontribusi besar seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, hingga Sandy Walsh.

Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, dan Thom Haye yang baru dinaturalisasi bahkan bisa langsung memberikan kontribusi nyata bagi skuad Garuda.

Baca Juga :

Saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, ketiga pemain itu langsung berkontribusi.

Ragnar Oratmangoen dan dan Jay Idzes mencatatkan namanya di papan skor, sedangkan Thom Haye menciptakan satu assist cantik.

Lantas, siapa saja pemain keturunan yang memutuskan untuk menolak tawaran bermain di Timnas Indonesia? berikut daftarnya.

1. Emil Audero

Emil Audero merupakan penjaga gawang Inter Milan yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 18 Januari 1997.

Memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Emil Audero sempat diminta oleh netizen untuk segera dinaturalisasi.

Namun, sang ayah beberapa waktu lalu dengan tegas menolak anaknya untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Alasannya, Emil Audero Masih memiliki mimpi untuk bisa memperkuat Timnas Italia senior.

Sayangnya, keinginan kiper berusia 27 tahun ini untuk memperkuat  Gli Azzurri belum terwujud hingga kini.

Musim ini, Emil Audero bermain Inter Milan setelah dipinjamkan dari Sampdoria dan baru bermain sebanyak tiga kali di seluruh kompetisi.

2. Tijjani Reijnders

Tijjani Reijnders pernah mendapat tawaran naturalisasi dari PSSI atas permintaan Shin Tae-yong.

Bakat dan kemampuan Tijjani Reijnders pun sudah tercium sejak lama, bukan hanya PSSI tetapi oleh KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda).

Namun, pemain berusia 25 tahun ini menolak memperkuat Timnas Indonesia karena ingin bermain untuk Belanda.

Padahal, dia merupakan salah satu gelandang yang saat ini namanya tengah bersinar di sepak bola Eropa bersama AC Milan.

Dia sudah mencatatkan 40 penampilan untuk Milan pada musim ini dengan mencetak tiga gol dan empat assist.

Di level internasional, Tijjani Reijnders juga menjadi andalan pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman dengan delapan caps dan satu gol.

3. Kevin Diks

Kevin Diks sebenarnya berminat untuk membela Timnas Indonesia, tetapi orang tuanya tidak merestuinya.

Saat ini, Kevin Diks  bermain untuk klub raksasa Liga Denmark, FC Copenhagen.

Pemain berposisi bek kanan ini juga menjadi kunci permainan FC Copenhagen dengan catatan 41 penampilan dan mencetak satu gol serta satu assist.

Namun, Kevin Diks belum pernah dipanggil ke Timnas Belanda senior. Dia baru mencicipi Timnas Belanda U-19 hingga U-21.

(dwi/fan)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lirik Lagu Iwan Fals - Aku Bukan Pilihan, Single Hits Karya Pongki Barata ini Sempat Mendapat Penghargaan

Lirik Lagu Iwan Fals - Aku Bukan Pilihan, Single Hits Karya Pongki Barata ini Sempat Mendapat Penghargaan

Penyanyi Iwan Fals sudah melegenda di dunia musik tanah air, karyanya telah diciptakan hingga memiliki ribuan penggemar. salah satunya 'Aku Bukan Pilihan'
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Trending
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Selengkapnya
Viral