tvOnenews.com - Striker tim nasional Irak, Ali Al-Hamadi, bercerita bagaimana dirinya lebih termotivasi hingga 100 kali lipat ketika bermain di Stadion Basra untuk menghadapi timnas Indonesia.
Padahal, Ali Al-Hamadi, yang berkarier di kancah sepak bola Inggris, pernah bermain di stadion megah sekaliber Stamford Bridge, yang notabenenya adalah markas Chelsea.
Ali Al-Hamadi pernah menjajal rumput Stamford Bridge ketika bermain untuk AFC Wimbledon pada paruh pertama musim ini.
Pada putaran kedua Piala Liga Inggris 2023/2024, Wimbledon bersua dengan Chelsea dan bertandang ke Stamford Bridge pada 30 Agustus 2023 lalu.
Al-Hamadi bermain selama 34 menit dan Wimbledon takluk dengan skor 1-2 dari The Blues dalam pertandingan tersebut.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada 16 November 2023, Ali Al-Hamadi masuk dalam skuad timnas Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga tersebut dimainkan di markas Irak, Stadion Basra, dengan jumlah penonton mencapai 64 ribu.
Irak pun tampil fenomenal dalam laga tersebut, dengan berhasil membantai timnas Indonesia dengan skor 5-1.
Foto: Ali Al-Hamadi dalam laga kontra timnas Indonesia (Sumber: X/alikalhamadi)
Al-Hamadi hanya bermain sebagai pengganti selama 11 menit, namun sukses mencatatkan sebuah gol pada menit ke-88.
Dalam pengakuannya kepada media Inggris, The Athletic, striker berusia 22 tahun itu mengaku sangat termotivasi untuk bermain di laga kontra timnas Indonesia karena atmosfer di Stadion Basra yang luar biasa.
Bahkan, dibandingkan dengan Stamford Bridge, atmosfer di stadion kebanggaan Irak itu 100 kali lebih hebat.
“Saya pernah bermain di Stamford Bridge, namun atmosfer di Basra itu 100 kali lipat lebih hebat karena energi dan intensitasnya. Itu sulit dideskripsikan,” kata Al-Hamadi kepada Athletic, November 2023 lalu, seusai Irak berhadapan dengan Indonesia di Basra.
“Saya hampir tidak memercayainya. Setelah bermain di sana untuk pertama kalinya, itu bahkan lebih gila dari yang diperkirakan. Mencetak gol di sana adalah momen yang paling gila,” tambahnya.
Kini, timnas Indonesia berpeluang membalas kekalahan telak 1-5 dari Irak dalam pertemuan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 6 Juni 2024.
Skuad Garuda hanya memerlukan tiga poin dari dua laga terakhirnya di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, untuk mengamankan jalan ke putaran ketiga, dan itu bisa dipastikan setelah laga kontra Irak. (rda)
Load more