tvOnenews.com - Persaingan untuk memperebutkan posisi kiper di tubuh timnas Indonesia akan semakin sengit, meski sudah ada Ernando Ari yang jadi langganan pilihan Shin Tae-yong.
Pemain berdarah Belanda tersebut dikabarkan menjadi alternatif Maarten Paes yang tengah mengalami kendala saat menjalani proses naturalisasi.
Keputusan Dani van den Heuvel mengikuti Instagram PSSI menjadi pertanda baik bahwa pemain tersebut juga berminat membela timnas Indonesia.
PSSI sendiri sebenarnya sudah membidik kiper keturunan berdarah Indonesia yang berkarier di FC Dallas Maarten Paes.
Akan tetapi proses naturalisasi kiper yang kini merumput di Liga Amerika Serikat itu disinyalir tengah terbentur regulasi FIFA.
Penyebabnya Maarten Paes pernah membela timnas Belanda U21 di kualifikasi Piala Eropa U21 pada 15 November 2020 lalu.
Ketika itu Paes sudah berusia 22 tahun, di tengah situasi tersebut hadir sosok van den Heuvel.
Pemain yang lahir di Delft Belanda pada 28 Mei 2003 ini dianggap bisa menjadi solusi atas kebuntuan PSSI memproses Dani van den Heuvel.
Apalagi Van den Heuvel sendiri kini membela klub Inggris Leeds United, sebagai negara kiblat sepak bola dunia.
Penjaga gawang dengan tinggi 188 cm ini memiliki bakat gemilang sehingga pernah dipanggil untuk membela timnas Belanda di berbagai kelompok usia mulai dari U17 hingga U19.
Kini menarik menantikan kelanjutan nasib dua kiper keturunan Indonesia itu, akankah Maarten Paes atau Dani van den Heuvel yang bisa dinaturalisasi untuk membela skuad Garuda, menarik untuk dinantikan.
Tak mau kalah dari Dani van den Heuvel dalam menunjukkan keseriusannya atas timnas Indonesia, Maarten Paes memamerkan dirinya tengah belajar Bahasa Indonesia.
Itu terpantau melalui unggahan story Instagram pribadinya, dimana mantan kiper FC Utrecht tersebut terlihat menggunakan aplikasi translate untuk mengartikan kalimat berbahasa Indonesia.
Kendati proses naturalisasinya masih berjalan, PSSI masih belum bisa memastikan kapan Maarten Paes bisa berseragam Merah Putih.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more