tvOnenews.com - Shin Tae-yong, bisa mempertimbangkan dua penyerang lokal untuk dipanggil ke Timnas Indonesia yang akan menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Juni mendatang.
Statistik dua bomber lokal tersebut bahkan lebih baik dari pemain keturunan yang saat ini bermain untuk FC Utrecht di Eredivisie atau Liga Belanda, Ole Romeny.
Penyerang berusia 23 tahun tersebut digadang-gadang bakal menjadi pemain keturunan yang akan dinaturalisasi untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia.
Beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong sempat terbang ke Eropa untuk memantau pemain Skuad Garuda sekaligus mencari wajah-wajah baru yang potensial.
Dalam lawatannya tersebut, salah satu posisi yang sedang diincar oleh STY adalah penyerang tengah karena Timnas Indonesia sedang kering bomber haus gol.
Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan ini bisa mempertimbangkan penyerang Persikabo 1973 untuk dibawa Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Sosok tersebut adalah Yandi Sofyan yang saat ini sudah menemukan performa terbaiknya bersama tim berjuluk Laskar Padjadjaran ini.
Berdasarkan catatan resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2023/2024, Yandi Sofyan sudah mencatatkan 29 penampilan.
Adik kandung legenda Timnas Indonesia, Zaenal Arief ini sukses menjadi top skor Persikabo dengan catatan sembilan gol dan satu assist.
Yandi Sofyan juga memiliki catatan mengkonversikan peluang menjadi gol cukup mengagumkan.
Pemain kelahiran Garut ini melakukan 18 kali tendangan akurat ke gawang lawan sepanjang musim ini.
Artinya, Yandi Sofyan bisa mencetak satu gol dari dua tendangan ke arah gawang yang dilakukannya.
Walau gagal mempertahankan Persikabo di Liga 1, Yandi Sofyan tetap tampil bersinar dan digadang-gadang bakal jadi rebutan banyak tim pada musim depan.
Catatan Yandi Sofyan musim ini lebih mentereng dari pemain keturunan yang digadang-gadang bakal dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Ole Romeney pada musim ini telah bermain sebanyak 15 pertandingan untuk FC Utrecht di seluruh kompetisi dan membukukan satu gol.
Namun, harus diakui secara kualitas kompetisi, Eredivisie jauh lebih baik dari Liga Indonesia. Maka dari itu, perbandingan statistik ini harus dilihat secara utuh.
Tentu akan sangat baik bagi Timnas Indonesia jika diperkuat kedua pemain tersebut karena akan menambah kualitas lini depan. (fan)
Load more