tvOnenews.com - AFC menunjuk wasit untuk memimpin laga Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB ini akan dipimpin oleh wasit asal Australia, Shaun Evans.
Tentu nama ini sudah tak asing bagi pecinta sepak bola tanah air. Wasit berusia 36 tahun ini pernah memimpin pertandingan kompetisi di tanah air Liga 1 pada 2017 silam.
Dia pernah memimpin pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta yang tentunya tak lepas dari kontroversi saat itu.
Tak hanya pernah merugikan klub lokal, Shaun Evans pun pernah membuat murka pelatih Timnas Indonesia pada Asian Games 2018, Luis Milla.
Saat itu, Timnas Indonesia U-23 tersingkir dari babak 16 besar Asian Games 2018 karena kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab.
Terbaru, Shaun Evans membuat geleng-geleng kepala saat memimpin laga Arab Saudi melawan Oman di Piala Asia 2024 pada Januari 2024 lalu.
Shaun terjebak pada keputusannya sendiri atas gol telat Arab Saudi, Ali Hadi Mohammed Al Bulaihi di menit akhir pertandingan.
Pada musim 2023/2024, Shaun Evans aktif dalam memimpin pertandingan sebagai wasit utama dengan 20 laga baik di Liga Australia, A-League hingga terbaru di Piala Asia U-23.
Dari 20 penampilannya tersebut, Shaun Evans telah memberikan 81 kartu kuning, dua kartu merah dari kartu kuning kedua, tiga kartu merah langsung, serta menghadiahkan sembilan tendangan penalti.
AFC tunjuk wasit eks Liga 1 untuk pimpin laga Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan. Dok. A-League
Shaun Evans sempat menjadi wasit utama untuk babak penyisihan grup antara Irak U-23 melawan Tajikistan pada Jumat (19/4/2024) kemarin.
Shaun Evans sempat memberikan penalti pada dua tim tersebut. Pertandingan pun berakhir dengan skor 4-2 atas kemenangan Irak.
Kembali ke pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan, Shaun Evans akan didampingi oleh dua asisten wasit yang juga asal Australia, Lakrindis George dan Joanna Kate Charaktis.
Wasit keempat akan dibantu oleh wasit asal Iran, Mooud Boinyadifard.
Dari balik layar VAR, ada wasit VAR asal Australia Jacewicz Katherine Margaret dan asisten wasit VAR dari Uni Emirat Arab, Ahmed Elsa Mohammed Darwish.
Mengingat ini adalah fase gugur, pertandingan berpeluang akan dilanjutkan pada babak tambahan waktu hingga adu penalti jika tak menemukan pemenang pada 90 menit jalannya pertandingan waktu normal. (hfp)
Load more