"Aku bahkan menggunakan pemain Indonesia untuk mengubah peluang menjadi gol, dan mereka juga harus bisa mengubah pertahanan menjadi gol," tuturnya.
Pelatih berusia 53 tahun itu menyatakan bahwa dirinya salah satu orang yang banyak mengutamakan permainan serba bisa.
"Meskipun ini hanya game, aku ingin meminta semua pemain melakukan permainan serba bisa, dan aku akan mengawasi mereka," jelasnya.
Kemudian, pada acara bincang tersebut pelatih bertangan dingin itu mengungkapkan asal muasal inspirasinya menerapkan taktik ke tim Garuda.
"Dulu, aku banyak berusaha meniru sepak bola Arsenal dijalankan oleh Arsene Wenger dan telah belajar banyak dari itu," terangnya.
"Sekarang, entah itu Brighton, Xabi Alonso, atau Manchester City, aku banyak menonton pertandingan mereka untuk mencoba membuat sesuatu yang unik," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Xabi Alonso sukses menjadi pelatih Bayer Leverkusen di musim, ia membawa klub yang diasuhnya itu meraih tren positif dengan menjuarai gelar Bundesliga di musim 2023/2024 usai mengumpulkan 79 poin dari 29 laga.
Load more