tvOnenews.com - AFC resmi menunjuk wasit Shen Yinhao dan wasit VAR Sivakorn Pu-Udom untuk memimpin laga Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23.
Timnas Indonesia U-23 dan Uzbekistan akan memperebutkan slot pertama Olimpiade 2024 Paris dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4/2024) malam WIB.
Belajar dari pengalaman buruk pasca kekalahan dari tuan rumah Qatar tentunya suporter Timnas Indonesia U-23 selalu menyoroti terkait wasit yang akan memimpin pertandingan Garuda Muda.
Terlebih lagi pertandingan yang digelar pada Senin malam itu merupakan laga yang sangat krusial bagi Timnas Indonesia U-23 untuk memastikan tiket Olimpiade Paris 2024.
Melihat dari situasi itulah yang membuat kinerja wasit menjadi sangat disoroti untuk bisa memberikan keputusan seadil-adilnya.
Shen Yinhao juga menjadi sorotan dari suporter terutama dirinya merupakan wasit yang memberikan kenangan buruk dengan pernah memberikan sanksi hukuman penalti ghaib kepada Timnas Indonesia U-23 saat berlaga di SEA Games Kamboja 2023.
Wasit yang lahir pada 6 November 1986 itu berada di bawah naungan Federasi Sepak Bola China dan meraih lisensi FIFA sejak 2018 lalu.
Dilansir dari Transfermarkt, Shen Yinhao tercatat sudah tujuh kali memimpin laga internasional. Terakhir kali dirinya menjadi wasit pada babak penyisihan grup C Piala Asia U-23 2024 antara Thailand kontra Arab Saudi.
Wasit berusia 38 tahun itu ternyata juga pernah memimpin laga Timnas Indonesia U-22 menghadapi tuan rumah Kamboja dalam laga pamungkas grup A SEA Games 2023.
Sejumlah keputusan bernuansa ganjil pernah dilakukan wasit Shen Yinhao selama menjadi juru pengadil pertandingan di Stadion Olimpiade, Phnom Penh.
Tentunya suporter Timnas Indonesia tak melupakan kejadian pemberian sanksi penalti ghaib oleh wasit asal China tersebut.
Apalagi banyak pemain yang ada di skuad pada saat ini merupakan bagian dari tim SEA Games di Kamboja pada Mei 2023 lalu, termasuk Ernando Ari, Komang Teguh, Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, hingga Rizky Ridho.
Kala itu Muhammad Ferarri melanggar pemain Kamboja yang sebenarnya dilakukan di luar kotak penalti Kamboja, namun posisi terjatuhnya pemain tuan rumah itu mengarah ke dalam kotak penalti Indonesia.
Berdasarkan hal itulah yang membuat wasit Shen Yinhao memutuskan untuk menunjuk titik putih yang harusnya tak didapatkan Timnas Indonesia.
Beruntung bagi Timnas Indonesia U-22 yang dikawal kiper Adi Satriyo berhasil menepis tendangan penalti yang dilesatkan Lim Pisoth.
Dalam laga itu, Timnas Indonesia U-22 berhasil menang dengan skor 2-1 dan melaju hingga ke final SEA Games 2023 untuk meraih emas yang didapat dari hasil mengalahkan Thailand dengan skor 5-2.
Selain menunjuk wasit utama, AFC pun turut menunjuk beberapa wasit lain untuk mendukung pertandingan tersebut.
Sebut saja asisten wasit yang juga asal China, Guo Jingtao dan Luo Zheng. Sementara itu wasit VAR akan ditugasi pada wasit asal Thailand, Sivakorn Pu-Udom dan asisten wasit VAR aasal Suriah, Hanna Hattab.
Di sisi lain, Timnas Indonesia U-23 akan kembali bertemu dengan wasit kesayangan Timnas Qatar U-23, Sivakorn Pu-Udom.
Sivakorn Pu-Udom akan kembali bertindak sebagai wasit VAR di pertandingan babak semifinal ini.
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom menjadi wasit VAR di laga Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23. Dok. FA Thailand
Sivakorn Pu-Udom pun tak kalah problematiknya seperti Shen Yinhao. Termasuk beberapa keputusan VAR yang merugikan Timnas Indonesia U-23 di laga pembuka Piala Asia U-23.
Saat itu, Sivakorn Pu-Udom membantu keputusan wasit utama Nasrullo Kabirov dengan memberikan penalti hingga kartu merah Ivar Jenner.
Bahkan karena hal itu, PSSI kesulitan untuk melancarkan surat keberatan karena setiap keputusan wasit valid jika sudah melalui pengecekan VAR.
Kini tinggal Marselino Ferdinan cs membuktikan bahwa mereka mampu tampil apik tanpa terganggu dengan kepemimpinan wasit. (hfp)
Load more