Sebagai contoh, jika dalam satu laga ada empat keputusan offside, maka peraturan ini akan memangkasnya menjadi dua saja.
Dengan demikian, jumlah gol akan meningkat dan permainan menjadi lebih ofensif. Gol-gol seperti yang dilesakkan Muhammad Ferarri ke gawang Uzbekistan akan disahkan.
"Kami sedang mempelajarinya karena kami ingin sepak bola menjadi lebih ofensif. Dalam 135 tahun sejarah sepak bola, peraturan ini hanya diubah dua kali," kata Presiden FIFA, Gianni Infantino.
"Arsene Wenger memberikan kami satu kemungkinan yang mana tidak ada offside jika hanya satu bagian tubuh dari seorang striker yang berada di belakang garis, namun sebagian tubuhnya yang bisa mencetak gol segaris dengan pertahanan. Dengan begini, maka kita akan menyaksikan permainan sepak bola yang lebih ofensif," katanya. (rda)
Load more