LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Timnas Indonesia
Sumber :
  • PSSI

Keputusan Wasit Laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan Banyak Rugikan Skuad Garuda Muda, Eks Wasit FIFA Justru Bilang... 

Laga semifinal Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia vs Uzbekistan masih menjadi perbincangan setelah banyak keputusannya yang rugikan Timnas Indonesia.

Rabu, 1 Mei 2024 - 12:10 WIB

tvOnenews.com - Laga semifinal Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia menghadapi Uzbekistan masih menjadi perbincangan panas setelah banyak keputusan dari wasit Shen Yinhao yang dianggap rugikan Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia sendiri harus mengakui keunggulan Uzbekistan dua gol tanpa balas pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024).

Timnas Indonesia tampil bertahan menahan gempuran Uzbekistan sejak pertandingan dimulai.


Timnas Indonesia (sumber: PSSI)

Baca Juga :

Sesekali skuad garuda muda keluar menyerang namun upaya serangan dari Marselino Ferdinan cs selalu kandas dan berhasil diantisipasi lawan.

Skuad Garuda muda memiliki peluang untuk unggul lewat Muhamad Ferrari yang berhasil menjebol gawang Abduvohid Nematov pada menit ke-61.

Memanfaatkan kemelut di depan gawang Uzbekistan, Ferrari berhasil memanfaatkan bola liar menjadi gol.

Namun sayangnya, wasit utama Shen Yinhao menganulir gol tersebut lantaran Ramadhan Sananta terlebih dahulu berada dalam posisi offside.

Atas rekomendasi dari wasit VAR atas Thailand, Sivakorn Pu Udom, Shen Yinhao memutuskan untuk melakukan review lewat VAR.


Wasit Utama Shen Yinhaeo dan Wasit VAR Sivakorn Pu Udom (sumber: Kolase tvOnenews.com)

Setelah melakukan review, wasit memutuskan jika Ramadhan Sananta terjebak offside saat berduel menerima umpan dari Prtama Arhan.

Keputusan wasit Shin Yinhao dan wasit VAR Sivakorn Pu Udom yang menganulir gol Ferrari itu pun menjadi perbincangan.

Keputusan tersebut dinilai merugikan dan menjatuhkan mental dari para penggawa Timnas Indonesia U-23.

Eks Wasit FIFA Sebut Keputusan Wasit Anulir Gol Timnas Indonesia Tepat

Eks Wasit FIFA asal Indonesia, Jimmy napitupulu, mengungkapkan jika keputusan wasit Shen Yinhao menganulir gol Muhamad Ferrari sudah tepat.

Jimmy Napitupulu menilai jika posisi dari Ramadhan Sananta saat gol Ferrari memang berada dalam posisi offside.

"Kalau masalah offside yang dianulir itu memang betul bahwa pemain kita pada saat bola dimainkan dia sudah berada pada posisi offside, nah hanya satu definisi offside yang bisa di on field review, hanya offside interfering with opponent," kata Jimmy Napitupulu dikutip dari program Breaking News di tvOne, Senin (29/4/2024) malam.

Menurutnya ada tiga jenis offside dalam dunia sepakbola, yakni offside interfering with opponent, offside interfering with play dan gaining advantage.


Eks wasit FIFA, Jimmy Napitupulu (sumber: tanggapan layer)

Menurut Jimmy posisi dari Ramadhan Sananta pada gol Ferrari itu merupakan offside interfering with opponent.

"Interfering with opponent ada tiga macam, challenge for the ball, mencegah lawan untuk memainkan bola dan terakhir mengganggu pandangan pemain lawan atau kiper," kata Jimmy Napitupulu.

"Nah yang dilakukan Sananta tadi adalah offside interfering with opponent sehingga wasit VAR merekomendasikan wasit lapangan untuk on field review. Sehingga ketika on field review wasit lapangan akan meminta sudut pandang yang bisa memutuskan bahwa pemain kita pada saat bola dimainkan," lanjutnya.

Menurut Jimmy, yang perlu dilihat oleh wasit saat review bukan hanya kontak pemain tetapi posisi dari pemain itu saat permainan.

"Yang harus dilihat poin kontaknya di mana, bukan soal poin kontak aja ya posisi mana yang dari bagian badannya yang offside dan ternyata di kaki dan itu keputusan yang betul," tegas Jimmy.

Jimmy Napitupulu juga sebut Kartu Merah Rizky Ridho Tepat

Rizky Ridho Sumber : PSSI

Bukan hanya gol Ferrari, menurut Jimmy Napitupulu keputusan wasit memberikan kartu merah ke Rizky Ridho juga tepat.

"Keputusan wasit betul, kenapa saya bilang betul karena kita perlu melihat poin kontaknya pada saat kaki dari Ridho straight atau lurus dan kontak dilakukan dengan stut atau pul sepatu ketika lawan di depannya," kata Jimmy Napitupulu dikutip dari program Breaking News di tvOne, Senin (29/4/2024) malam.

"Dia (Rizky Ridho) bisa saja menekuk kakinya setelah menendang atau memainkan bola, dia bisa untuk avoid/menghindar. Tetapi Ridho malah melanjutkan tindakannya dan sayangnya poin kontaknya ke arah yang sangat-sangat sensitif," terang Jimmy. 

Jimmy Napitupulu menjelaskan jika wasit melakukan on field review atas kejadian tersebut.

Dan menurutnya, on field review dilakukan ketika ada pelanggaran yang berpotensi dapat lampu merah.

"Setelah wasit VAR menunjukkan buktinya melalui pengulangan replay terhadap pelanggaran yang dilakukan Ridho akhirnya wasit lapangan memutuskan bahwa itu harus red card," tutupnya.

(akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Justin Hubner dan Ivar Jenner Kemungkinan Batal Gabung, PSSI Buka Suara Soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Justin Hubner dan Ivar Jenner Kemungkinan Batal Gabung, PSSI Buka Suara Soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), berbicara soal target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 setelah Justin Hubner dan Ivar Jenner kemungkinan batal bergabung.
Jangan Sampai Keliru, Apakah Bacaan Doa Iftitah Anda Sudah Benar? Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya ...

Jangan Sampai Keliru, Apakah Bacaan Doa Iftitah Anda Sudah Benar? Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya ...

Dalam sebuah kajian, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bacaan doa iftitah yang benar, agar kita tidak salah ketika mengamalkannya ketika shalat, bagaimana? simak
Kasus Pencurian Genset, Kakek 72 Tahun Dituntut 1,6 Tahun Penjara, Hakim PN Gunung Sugih Lampung Diminta Terapkan Nilai Keadilan

Kasus Pencurian Genset, Kakek 72 Tahun Dituntut 1,6 Tahun Penjara, Hakim PN Gunung Sugih Lampung Diminta Terapkan Nilai Keadilan

Sidang kasus dugaan pencurian genset dengan terdakwa kakek Lansia berumur 72 di Lampung Tengah sudah memasuki Persidangan pada Pengadilan Gunung Sugih, Lampung. Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Lampung Tengah menuntut terdakwa MS selama 1 tahun 6 bulan.
Karier Sepak Bola Tak Selalu Menjanjikan? Mees Hilgers Bongkar Pilihan Hidupnya: Mereka Mengira Tidak Membutuhkan…

Karier Sepak Bola Tak Selalu Menjanjikan? Mees Hilgers Bongkar Pilihan Hidupnya: Mereka Mengira Tidak Membutuhkan…

Mees Hilgers nampak menyadari bahwa karier sepak bola tidak selalu menjanjikan. Oleh sebab itu, ia punya prinsip dalam hal ini demi masa depannya. Seperti apa?
Media Malaysia Ngaku-Ngaku Harimau Malaya Jadi Tim Kebanggaan Asia Tenggara, Padahal Levelnya Beda Jauh dengan Timnas Indonesia  

Media Malaysia Ngaku-Ngaku Harimau Malaya Jadi Tim Kebanggaan Asia Tenggara, Padahal Levelnya Beda Jauh dengan Timnas Indonesia  

Media Malaysia menyebut Harimau Malaya menjadi tim kebanggaan Asia Tenggara hingga menyamakannya dengan Timnas Indonesia meski kedua tim dinilai beda jauh levelnya.
Dua Tersangka Narkotika yang Ditangkap Polres Jaksel Residivis, Ini Latar Belakangnya

Dua Tersangka Narkotika yang Ditangkap Polres Jaksel Residivis, Ini Latar Belakangnya

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap tujuh tersangka dalam kasus narkotika sepanjang bulan November 2024. Ternyata dua di antaranya adalah residivis.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral