tvOnenews.com - Penjualan tiket pertandingan timnas Indonesia U23 lawan Irak U23 di perebutan babak ketiga melebihi laga final Jepang U23 versus Uzbekistan U23.
Sebagaimana diketahui timnas Indonesia U23 akan bertemu dengan Irak U23 pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U23 2024. Pertandingan itu sekaligus menjadi penentu tim ketiga dari Asia yang lolos Olimpiade Paris 2024.
Sebagaimana diketahui, Stadion Abdullah bin Khalifa yang menjadi venue pertandingan mampu menampung 10 ribu penonton.
Sejauh ini rekor penonton terbanyak di Piala Asia U23 2024 juga stadion terjadi di stadion ini pada laga perempat final yang mempertemukan Indonesia U23 vs Korea Selatan U23 yakni mencapai 9.105 penonton.
Sementara tiket final yang mempertemukan Jepang U23 versus Uzbekistan U23 nampak belum terjual habis.
Kehadiran suporter timnas Indonesia U23 di laga perebutan juara ketiga ini diharapkan bisa menambah daya juang dan semangat para pemain merah putih.
Pasalnya pemenang pada laga perebutan peringkat ketiga nanti bakal meraih tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Sedangkan tim yang kalah alias peringkat 4 Piala Asia U23 2024 akan menjalani babak play off melawan wakil Afrika Guinea pada 9 Mei mendatang.
Sementara itu Pelatih Timnas Indonesia U23 Shin Tae-yong (STY) menjelaskan bahwa anak asuhnya tengah drop secara fisik dan mental pasca kalah di semifinal.
“Sejujurnya, kami mengalami beberapa kesulitan dalam hal tingkat kebugaran (para pemain) dan kami fokus pada pemulihan,” kata pria berusia 53 tahun itu.
STY menyebut pertandingan melawan Guinea ini adalah soal mental. Siapa yang lebih kuat, itu yang akan memenangkan laga.
“Saya pikir hasil besok bergantung pada pemulihan cepat dan persiapan mental kedua tim. Kami perlu fokus untuk memiliki mentalitas yang kuat dan (memiliki) kemauan untuk menang melawan Irak besok,” ungkapnya.
Namun Shin setidaknya bisa sedikit lega dengan hadirnya Rafael Struick, yang mencetak dua gol melawan Korea Selatan.
“Dia adalah pemain kunci sebagai striker kami dan dia telah pulih dan juga memiliki tingkat kebugaran yang baik, jadi saya pikir dia akan berkontribusi pada kinerja kami besok,” pungkasnya.
Sedangkan bagi Pelatih Irak U23 Radhi Shenaishil, Garuda Muda bukan lawan yang bisa dianggap enteng.
“Kami telah memantau pemain Indonesia dengan sangat cermat sejak awal turnamen – mereka sangat bagus, berkembang, dan terhormat di lapangan,” kata mantan bek Irak itu.
Menurut Shenaishil sepak bola ASEAN dikenal dengan transisi yang sangat cepat dan cepat. Maka dari itu para pemainnya harus sangat berhati-hati untuk menghentikan mereka.
“Indonesia menang melawan Yordania, Australia, dan Republik Korea, jadi mereka tidak datang ke sini secara kebetulan atau kebetulan, dan mereka memiliki rencana dan strategi yang matang,” ujarnya.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more