tvOnenews.com - Pandit senior sekaligus komentator sepak bola, Coach Justin memberikan prediksinya soal laga timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 untuk perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia kini sedang berfokus untuk merebut juara ketiga Piala Asia U-23 2024, dengan materi pemain yang ada, tanpa Rizky Ridho karena mendapat kartu merah di laga kontra Uzbekistan.
Justin Hubner bisa bermain untuk lini pertahanan skuad Garuda Muda, dan juga Rafael Struick pemain kunci saat tundukkan Korea Selatan.
Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 bakal merebutkan juara 3 Piala Asia U-23 2024. (PSSI / Facebook Iraq National Team)
Pasca kekalahan dari Uzbekistan, timnas Indonesia U-23 masih memiliki asa untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
Dengan cara merebut juara ketiga Piala Asia U-23 2024, tetapi lawan yang dihadapi oleh skuad Shin Tae-yong adalah Irak.
Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim agar bisa menyusul sebagai tim ketiga dari Asia yang lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
Pertandingan timnas Indonesia U-23 menghadapi Irak U-23 akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB.
Laga Indonesia vs Irak sudah dipastikan akan kembali dipadati oleh suporter Garuda Muda. Pasalnya tiket laga ini sudah ludes terjual sejak Selasa (30/4/2024).
Kehadiran suporter timnas Indonesia U23 di laga perebutan juara ketiga ini diharapkan bisa menambah daya juang dan semangat para pemain merah putih.
Sedangkan tim yang kalah alias peringkat 4 Piala Asia U23 2024 akan menjalani babak play off melawan wakil Afrika Guinea pada 9 Mei mendatang.
Diketahui, Irak dikalahkan oleh Jepang di laga semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan skor 2-0.
Kemudian, timnas Indonesia menderita kekalahan yang sama 2-0 saat menghadapi Uzbekistan.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Coach Justin. (kolase tvOnenews / PSSI)
Sementara itu, Coach Justin memberikan analisa soal peluang dan prediksi pada laga timnas Indonesia vs Irak.
"Tipikal Timur Tengah banyak ngandelin skill individu," ungkapnya dilansir Youtube Talkpod.
"Gua lihat statistik (Irak vs Jepang), kira-kira ball possession 60 persen lebih Jepang, jadi Irak lebih bertahan, shoot lebih banyak Jepang," terangnya.
Menurut Coach justin bahwa pada laga sebelumnya Jepang dikalahkan oleh Korea Selatan di fase penyisihan grup.
"Dan kita kalahkan Korea, sekali lagi sepak bola itu bukan matematika. Tapi kita bisa lihat, kita tahu gaya main Jepang, mau senior, junior, bola-bola pendek visi kuat kayak senior," terangnya.
"Feeling gua ini Irak tipikal sama dengan Arab Saudi, Yordania," tambahnya.
Pandit yang memiliki nama lengkap Justinus Lhaksana ini mengatakan bahwa tipikal permainan seperti Irak, Yordania dan Arab Saudi sangat cocok dengan tim Garuda.
"Mereka kalah dari Jepang, artinya mereka nggak hebat-hebat amat. Artinya selevel, tetapi kembali ke mindset kalau lu tampil tidak tegang," paparnya.
Justin juga mengutarakan bahwa timnas Indonesia memiliki satu senjata yang bisa dimanfaatkan yakni daya juang.
"Daya juang kita itu susah dihancurkan oleh lawan," jelasnya.
"Tim kuat itu medioker, bukan tim top, tapi dengan tim medioker kita bisa perform di atas capability kita, berdasarkan daya juang yang luar biasa, kita bisa banget menang lawan Irak asal fokus ke teknik dasar dulu," tutupnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more