tvOnenews.com - Masih ingat Yongki Ariwibowo? Mantan Wonderkid ini sempat disebut akan menjadi striker andalan Timnas Indonesia pada tahun 2010.
Yongki Ariwibowo dikenal sebagai bintang muda yang karirnya melejit di era tahun 2010, terutama ketika masih membela Persik Kediri dan Arema FC.
Alfred Riedl memutuskan untuk menyantumkan nama Yongki Ariwibowo dalam skuad Garuda pada ajang Piala AFF 2010.
Dibawah asuhan Alfred Riedl, skuad Garuda tampil meyakinkan dan impresif pada beberapa laga.
Indonesia Runner Up: Indonesia Lawan Malaysia Leg II Final Piala AFF 2010. (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)
Selain Yongki Ariwibowo, Timnas Indonesia diperkuat oleh nama-nama pemain besar seperti Markus Horison, Kurnia Meiga, Hamka Hamzah, Firman Utina, Maman Abdurrahman, dan Zulkifli Syukur.
Sementara di lini penyerang yang kerap mencetak angka seperti Irfan Bachdim, Bambang Pamungkas, Christian Gonzales, dan Yongki Ariwibowo.
Namun, kini nama Yongki Ariwibowo semakin lama tak terdengar. Sejak dirinya tidak lagi dipanggil timnas lagi, prestasi di level klub pun sudah tidak terdengar. Meski hingga kini Yongki masih aktif bermain sebagai pemain sepakbola profesional, tapi dia cukup sering berpindah-pindah klub.
Pada satu kesempatan, Yongki Ariwibowo pun mengungkapkan alasan mengapa permainannya semakin menurun.
Dilansir tvOnenews.com pada tayangan di kanal Youtube legenda bek tengah Timnas Indonesia, Hamka Hamzah.
Baik Yongki Ariwibowo dan Hamka Hamzah pernah bermain bersama saat keduanya membela Persik Kediri hingga perkuat Timnas Indonesia.
"Yongki ini kan boleh dibilang kalau kalian belum tahu ini pertama muncul di Persik Kediri di tahun 2008 dan pas juga bertemu dengan saya kala itu," ungkap Hamka Hamzah pada tayangan di kanal YouTubenya.
"Jadi Yongki muda itu yang kalian nggak tahu, tiap di mess tuh sarungan, memang aneh ini, beda. Bukan bukan tipe pemain yang baru masuk profesional terus merasa wah atau suka keluar malam engga. Cuma setelah itu saya kaget Yongki berubah," lanjutnya.
Yongki Ariwibowo. (kolase tvOnenews.com)
Selanjutnya, Hamka Hamzah bertanya kepada Yongki mengenai hal yang membuat dirinya berubah sampai permainannya terus menurun.
Merespon pertanyaan tersebut, Yongki mengatakan bahwa salah satu faktornya adalah perasaan cepat puas, lantaran sudah mendapatkan segalanya.
"Satu cepet puas bang, cepet puas karena kan saya sudah dipanggil Timnas jadi lupa gimana dulu awal-awal (meniti karir), kalau ada libur Yongki latihan selalu nambah latihan, itu yang tidak saya lakukan setelah dapat semuanya," jelasnya.
Yongki juga mengaku kalau dirinya sangat menyesal karena cepat puas akan segala pencapaiannya, terutama ketika sudah memperkuat Timnas Indonesia.
"Itu penyesalan yang menyesal banget lah pokoknya," ujar Yongki.
Selain itu cedera yang pernah menimpanya pun membuat banyak orang mengira kalau permainan Yongki sudah tidak akan seperti dulu lagi.
"Apalagi dulu kan habis yang Timnas itu kan operasi, orang berpikirnya sudah cedera parah nih. Orang berpikiran sudah habis," tandasnya. (akg/kmr)
Load more