Menurut aturan FIFA pada poin 11.5 soal kartu kuning dan merah dalam turnamen menuju Olimpiade, hukuman kartu merah langsung adalah satu laga. Tidak disebutkan bahwa hukuman tersebut adalah dua laga.
“Jika pemain atau ofisial tim dikartu merah sebagai imbas dari kartu merah langsung atau tidak langsung, maka mereka akan diskorsing untuk laga berikutnya. Sebagai tambahan, sanksi lanjutan mungkin diberlakukan oleh Komite Disiplin FIFA,” demikian bunyi aturan tersebut.
Merujuk pernyataan tersebut, hukuman dasarnya adalah satu laga. Namun, ada kemungkinan hukuman dilaksanakan lebih lanjut jika ada keputusan lebih dari FIFA.
Dalam kasus Sananta, ada sanksi lanjutan yang diberlakukan oleh FIFA. Oleh karena itu, dia menjalani hukuman dua laga.
Selain Sananta, Ryuya Nishio dari Jepang juga mendapatkan hukuman lebih dari satu laga. Bahkan, Ryuya Nishio dihukum tiga pertandingan karena kartu merahnya di laga pembuka kontra China.
Sementara itu, untuk kasus Rizky Ridho, sang bek Persija Jakarta dikabarkan masih menjalani skorsing untuk laga kontra Guinea.
Hal ini sudah dikonfirmasi oleh asisten pelatih timnas Indonesia U-23, Nova Arianto, yang berarti ada sanksi lanjutan yang diberlakukan FIFA dalam kasus Rizky Ridho. (rda)
Load more