tvOnenews.com - Legenda Timnas Indonesia, Peri Sandria mengatakan Garuda Muda perlu waspada dengan kekuatan dan kecepatan yang dimiliki Guinea.
Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan bertemu Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5).
Kemenangan pada laga tersebut akan membuat Timnas Indonesia U-23 lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya sejak Melbourne 1956.
Peri Sandria mengatakan, tim asuhan Shin Tae-yong ini harus mempelajari cara bermain Guinea yang memiliki karakter benua Afrika.
Pasalnya, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan selama mengikuti Piala Asia U-23 menghadapi lawan dengan karakteristik berbeda.
"Kalau melihat calon lawan ini saya rasa berbeda dengan Asia. Afrika ini adalah kecepatan dan daya tahan," ujar Peri Sandria dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam dikutip, Selasa (7/5).
Menurut top skor Liga Indonesia 1994-1995 ini, pertandingan melawan Irak diperebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 harus menjadi pelajaran.
Pada laga tersebut, dia menilai Indonesia terlalu bermain terbuka ketika sudah unggul lebih dulu lewat tendangan Ivar Jenner.
Peri Sandria mengatakan, para pemain seharusnya bisa mengatur tempo setelah unggul agar meredam agresivitas Irak.
Kesalahan tersebut, lanjut dia, jangan lagi terulang melawan Guinea yang unggul dalam daya tahan serta kecepatan.
"Mudah-mudahan Indonesia bisa mengimbangi karena dilihat dari segi fisik maupun mental sekarang ini Indonesia sudah mulai bangkit," katanya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa pada laga ini Indonesia perlu berhati-hati karena kedua kesebelasan belum pernah bertemu.
"Kedua tim ini baru sama-sama ketemu kita nggak tahu Kekuatan lawan maupun kelemahan lawan itu ada di mana," katanya.
Recovery yang diberikan Shin Tae-yong selama dua hari usai laga kontra Irak harus benar-benar dimanfaatkan para pemain.
Pasalnya, dia menilai lawan Guinea tidak akan mudah karena bakal menguras emosi maupun mental bertanding.
Maka dari itu, Peri Sandria menyarankan agar pemain bisa lebih sabar dalam membongkar pertahanan lawan.
"Saya optimistis bisa menang lawan Guinea asalkan anak-anak muda ini bermain dengan sabar karena tidak mudah bermain menghadapi pemain yang punya kecepatan dan power," katanya. (dwi)
Load more