Sesuai arahan Diawara, Guinea U-23 menciptakan banyak peluang bagus di babak pertama. Namun kecuali tendangan penalti Moriba, semuanya sia-sia.
Akan tetapi yang paling disayangkan adalah momen ketika Camara berlari ke depan dan berhadapan satu lawan satu dengan Ernando Ari di penghujung babak, tapi dia menembak terlalu lembut.
Penampilan Guinea U-23 nyaris membuat Indonesia tidak menciptakan peluang sama sekali. Maka dari itu pelatih Diawara punya alasan untuk kecewa dengan para pemainnya.
Namun menurutnya, yang penting Guinea meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024. Dan itu sudah cukup untuk membuat timnya dan rakyat Guinea bahagia,
"Kami lolos ke Olimpiade dan membuat sejarah dengan tim kecil ini. Para pemain pantas mendapatkannya,” ucapnya.
Load more