Pelatih yang berjasa memberi gelar Champions untuk Sriwijaya FC ini menceritakan saat di final bahwa skuad Garuda pada babak pertama masih bisa mendominasi permainan.
Kemudian pada babak kedua mulai terlihat penurunan performa karena pengaruh kelelahan, dan Malaysia mulai membalas menjadi 1-1.
Bahkan ada perpanjangan waktu dan melalui babak adu penalti.
"Ketika adu penalti itulah kelihatan banget, ada saya tunjuk tak ada satu pun pemain yang siap untuk menendang penalti," katanya.
"Itu cerita yang sudah sangat lama, tapi masih ingat dan membuat saya tidak bisa tidur berapa malam waktu itu ya, karena harusnya kita juara," tambahnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more