Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia tidak pernah kehabisan talenta menjanjikan di dunia sepak bola. Salah satu pemain yang pernah menjadi sorotan adalah Abdurrahman Iwan.
Abdurrahman Iwan merupakan pesepak bola berdarah Banten. Tepatnya, kedua orang tua Abdurrahman berasal dari daerah Kramatwatu, Serang.
Meski punya darah Indonesia, Abdurrahman Iwan lahir di Doha, Qatar pada 14 Agustus 2006. Dia besar dan tumbuh sebagai pesepak bola di negeri minyak tersebut.
Abdurrahman Iwan sudah dikenalkan ke dunia sepak bola oleh sang ayah sejak usia 5 tahun. Dia pun sempat dilirik sejumlah akademi klub professional di Qatar, yang salah satunya Al-Wakrah.
Selang beberapa Waktu, Abdurrahman Iwan bergabung ke tim akademi Al-Wakrah pada 2012. Dia terus berkembang dan berhasil mengasah kemampuannya di dunia sepak bola.
Abdurrahman Iwan pun mengukir sederet prestasi bersama Al-Wakrah, antara lain dua trofi Qatar Star League (QSL) U-9 pada 2014-2015, pemain terbaik, hingga gelar top skor berkat torehan 42 gol di kompetisi itu.
Prestasi mentereng Abdurrahman Iwan tak ayal menarik atensi banyak pihak. Salah satunya datang dari akademi terkemuka di Qatar, yakni Aspire Academy.
Abdurrahman Iwan lantas memutuskan pergi ke Aspire Academy pada 2015. Pada musim debutnya, dia tampil impresif dengan mendulang 37 gol dan 10 assist.
Teknik olah bola mumpuni tak ayal membuat Abdurrahman Iwan dijuluki Maradona dari Indonesia. Dia dianggap memiliki kualitas mengolah si kulit bundar laiknya legenda Argentina itu.
Tidak hanya pencapaian individu, Abdurrahman Iwan juga mampu mengantarkan timnya menjuarai ajang internasional di Eropa.
Dia juga turut mengantarkan timnya meraih posisi runner-up di Piala Dunia antarklub elite.
Puncaknya, Abdurrahman Iwan kembali meraih gelar pemain terbaik Bersama Aspire Academy pada 2015.
Nama Abdurrahman Iwan bahkan sampai terdengar ke Spanyol. Dia meraih penghargaan individu sebagai pemain terbaik versi La Liga.
Mantan pemain Real Madrid, Fernando Sans Duran, memberikan langsung penghargaan itu kepada Abdurrahman Iwan pada 11 Maret 2017.
Media Spanyol, El Mundo, juga mengangkat kisah Abdurrahman Iwan sebagai salah satu talenta muda berbakat dengan prospek cerah.
Berbagai pencapaian apik yang ditorehkan Abdurrahman Iwan membuatnya panen sorotan positif di Qatar dan Indonesia. Bahkan, banyak suporter Garuda menginginkannya segera memperkuat Timnas Indonesia.
Sayangnya, Abdurrahman Iwan tak kunjung mendapat panggilan Timnas Indonesia. Padahal nama dia sudah disodorkan ke mantan pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti pada 2023.
Namun, Bima Sakti tidak memanggil Abdurrahman Iwan karena ragu dengan umurnya.
"Saya tidak tahu Iwan kelahiran tahun berapa. Kalau 2005 tidak bisa. Saya mencari kelahiran 2006 sampai 2007," kata Bima kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Meski tak dilirik Timnas Indonesia U-17, Abdurrahman Iwan nyatanya dipanggil memperkuat Timnas Qatar U-17.
Iwan masuk skuad Qatar U-17 untuk di Piala Asia U-17 2023.
Kehadiran Abdurrahman Iwan di skuad Timnas Qatar U-17 pun membuat netizen Indonesia bertanya-tanya.
Iwan kemudian menjelaskan alasannya membela Qatar melalui media sosial Facebook.
"Belum pernah diberi kesempatan. Sampai saat ini belum pernah dilirik apalagi dipanggil sama mereka (Timnas Indonesia atau PSSI),” tulis Abdurrahman Iwan. (mir)
Load more