tvOnenews.com - Seorang pemain legendaris asal Brasil Luciano Leandro mengungkapkan pendapatnya soal kualitas Timnas Indonesia dan bakat-bakat yang ada di Tanah Air.
Luciano Leandro bukan sosok baru di dunia sepak bola Indonesia. Ia dikenal sebagai mantan gelandang serang tajam milik Persija era 2000an.
Sebelum bersama Macan Kemayoran, Luciano Leandro berjasa membawa PSM Makassar mencapai babak final Liga Indonesia (Ligina II) di musim perdananya.
(Luciano Leandro. Foto: Viva)
Bersama Jacksen F Tiago, ia juga membawa PSM menjadi semifinalis Ligina III (Semifinalis) dan menjuarai peringkat I Wilayah Timur Ligina IV.
Penampilan gemilangnya bersama PSM Makassar membuat Persija Jakarta kepincut merekrutnya pada 2001.
Pada musim pertamanya di Persija berhasil menjuarai Ligina VII. Di partai final yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada 7 Oktober 2001, Luciano Leandro dan kawan-kawan berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-2.
Empat tahun kemudian, tepat di usia 38 tahun Luciano gantung sepatu. Ia pun kembali ke Brasil dan membangun sebuah hotel di kawasan Araujo Macae, Rio de Janeiro.
Menariknya hotel tersebut ia beri nama Hotel Makassar di mana desain dan interior-nya semua mengusung tema Makassar.
Setelah pensiun, ia melatih tim lokal Goytacaz FC. Pernah juga menjadi manajer Liga Deportiva Macae dan melatih Macae Esporte yang tampil di Serie B Brasil.
Pada tahun 2007, Luciano sempat kembali ke Indonesia dan melatih Persma Manado. Namun kariernya tak berlangsung lama karena lisensi yang ia pegang hanya lisensi Brasil bukan FIFA.
(Luciano Leandro. Foto: Viva)
Luciano baru kembali lagi ke Indonesia pada November 2008 saat PSMS Medan memintanya menjadi pelatih kepala.
Pada tahun 2011, ia sempat menjadi asisten pelatih Sartono Anwar menangani Persibo Bojonegoro di Indonesian Premier League.
Pada 2016, Luciano melatih tim yang ia cintai PSM Makassar di ajang Torabika Soccer Championship, sebelum akhirnya pada 2019 melatih Persipura Jayapura.
Tahun 2023 yang lalu, Luciano kembali ke Indonesia. Ia dalam misi mencari klub yang ingin menggunakan jasa kepelatihannya di Liga 1.
Selain itu pria yang akrab disapa Luci itu ingin melihat langsung bakat-bakat muda di ajang Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia. Dimana Brasil berstatus sebagai juara bertahan.
(Luciano Leandro. Foto: Tangkapan layar Youtube Sportify)
Sebab menurut Luciano seorang pesepakbola tidak bisa hanya berfokus pada kondisi fisik atau larinya saja.
“Kamu harus punya teknik yang bagus, kontrol yang bagus, punya visi di lapangan yang bagus. Jadi kamu harus belajar itu semua sejak kecil sehingga saat sudah dewasa lebih gampang,” jelasnya.
Lantas bagaimana dengan bakat-bakat muda Indonesia menurut Luciano?
“Saya pikir tidak kalah, tapi organisasi (federasi) harus kasih kesempatan untuk mereka,” kata Luciano.
Menurutnya adanya kompetisi yang sehat sejak usia sedini mungkin membuat Indonesia mudah memetakan pemain-pemain berbakat.
Nantinya itu juga akan memudahkan kepentingan Timnas Indonesia.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more