Pemain yang memiliki tendangan bebas mematikan sewaktu aktif sebagai pesepak bola itu itu disebut-sebut memiliki darah Indonesia, tepatnya dari Maluku.
Di awal kariernya Sydney Van Hooijdonk sempat memperkuat akademi NAC Breda hingga memulai debut profesionalnya di tim utama pada Oktober 2018.
Pada musim perdananya bersama dengan NAC Breda, Van Hooijdonk harus rela melihat timnya terdegradasi ke Liga 2 Belanda atau Eerste Divisie.
Sementara itu di usianya yang kini memasuki 24 tahun, Sydney Van Hooijdonk tampil sebagai pesepakbola berkualitas.
Sebelum menjadi pilihan utama Bologna, ia tercatat 58 kali mentas di kasta teratas Liga Belanda Eredivisie dengan catatan 22 gol.
Load more