tvOnenews.com - Pelatih timnas Irak, Jesus Casas menanggapi soal perubahan dan performa memukau dari timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, mengakui pertandingan leg kedua bakal berbeda.
Pemain Timnas Indonesia sedang meraih kepercayaan diri dan mental yang bagus, akan menjadi modal yang baik untuk menghadapi Irak dan Filipina di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia.
Pada ajang Piala Asia U-23 2024 timnas Indonesia menorehkan prestasi gemilang sebagai tim debutan dengan mengalahkan tim raksasa di babak penyisihan dan perempat final memulangkan Korea Selatan.
Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23. (PSSI)
Sayang, langkah Skuad Garuda Muda asuhan Shin Tae-yong harus terhenti di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah takluk dari Uzbekistan 2-0.
Hal ini tak terlepas dari peran pemain naturalisasi kelas Eropa yang mengisi skuad timnas Indonesia, seperti Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Perkembangan Timnas Indonesia yang semakin melejit dengan kekuatan pemain keturunan Belanda membuat Pelatih Irak Jesus Casas angkat bicara.
Sebagaimana diketahui Timnas Indonesia akan melakoni laga leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak pada tanggal 6 Juni di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Sebelumnya pada leg pertama 16 November 2023 Irak menang telak dengan skor 5-1 di Basra International Stadium (kandang Irak).
Namun menurut Jesus Casas kini Timnas Indonesia sudah berbeda.
Kolase foto Pelatih Irak Jesus Casas - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. (AFC - PSSI)
Skuad Garuda disebut semakin mengerikan dengan bertambahnya pemain-pemain berkualitas seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, hingga Jay Idzes.
Hal itu lantas membuat Jesus Casas cukup khawatiri, apalagi jika Irak bisa menampilkan skuad terbaiknya menghadapi lawan yang penuh dengan aroma Belanda.
Istilah timnas Belanda versi lite mungkin terdengar kasar tetapi itu mencerminkan kekuatan dan kemampuan Timnas Indonesia yang kini semakin mengintimidasi kehadiran pemain-pemain dengan latar belakang Belanda.
Kehadiran mereka di skuad Garuda memberikan dimensi baru dan meningkatkan kualitas secara keseluruhan.
Kedatangan para pemain incaran ini bukan hanya menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia tetapi juga menimbulkan kekhawatiran bagi lawan-lawan mereka di lapangan.
“Irak dan Indonesia mempunyai karakteristik yang serupa yang paling menonjol adalah mereka punya pemain di Eropa dan performa mereka terus meningkat,” kata Jesus Casas.
“Ini akan menjadi pertandingan yang jauh lebih sulit karena kami akan melawan tim yang diisi banyak pemain Belanda,” imbuh pelatih asal Spanyol tersebut.
Dengan pemain-pemain berbakat ini Timnas Indonesia semakin kokoh dan siap menghadapi setiap tantangan yang ada di lapangan hijau.
Mereka sudah siap menunjukkan bahwa Indonesia layak untuk diperhitungkan di pentas sepak bola internasional.
Menarik untuk dinantikan bagaimana permainan Timnas Indonesia yang mulai diakui tim-tim besar di benua Asia.
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan tidak hanya ditunggu Irak, mereka juga akan melawan Filipina pada tanggal 11 Juni.
Apabila menang di salah satu pertandingan, maka Timnas Indonesia sudah dipastikan lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dua laga kontra Irak dan Filipina sangat menentukan langkah skuad Garuda yang diasuh Shin Tae-yong yang berambisi untuk lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini Marselino Ferdinan dan kawan-kawan berada di peringkat kedua klasemen sementara grup F dengan koleksi 7 poin.
Tim Garuda berhasil meraih dua kemenangan melawan Vietnam dan ditahan imbang saat bertemu Filipina. (amr/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more