tvOnenews.com - Negara-negara ASEAN yang biasanya rival dengan Timnas Indonesia beraksi keras ketika tahu Timnas Indonesia U23 dicurangi wasit Nasrullo Kabirov.
Wasit yang memimpin jalannya pertandingan Timnas Indonesia U23 melawan Qatar U23.
Dimana saat itu tim asuhan Shin Tae Yong mendapat dua kartu merah dan satu kali penalti. Pertandingan itu pun berakhir dengan skor 2-0 untuk kekalahan skuad Garuda Muda.
(Selebrasi pemain Timnas Indonesia. Foto: PSSI)
Thailand
Lewat salah satu media lokalnya media Thailand ikut menyoroti kartu merah yang diterima Ivar Jenner. All Things Thai Football dianggap hanya melakukan pelanggaran kecil.
Bahkan Jika dilihat secara jelas Ivar tidak melakukan pelanggaran sayangnya wasit Nasrullah Kabirov menganggap lain. Ia memberikan kartu kuning kedua sehingga gelandang timnas Indonesia U23 itu harus mandi lebih cepat.
Momen ini lantas disorot All Things Thai Football, mereka menganggap bahwa apa yang dilakukan Ivar Jenner bukan pelanggaran dan ia tak layak di kartu kuning kedua.
“Jelas tidak ada kartu kuning, bahkan tidak ada pelanggaran,” tulis media tersebut di akun mereka.
(Selebrasi pemain Timnas Indonesia. Foto: PSSI)
Vietnam
Sama seperti media Thailand, media asal Vietnam juga menyoroti kinerja Kabirov dan rekan-rekannya. TheThao247 merasa kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner adalah keputusan yang sangat kontroversial.
Ivar Jenner berusaha menarik kembali kakinya untuk menghindari benturan keras namun ujung sepatunya masih menyentuh lutut pemain tim lawan. “Ivar Jenner mendapat kartu kuning kedua yang kontroversial setelah wasit Nasrullah Kabirov mengira telapak kakinya menyentuh tulang ke kaki pemain Qatar U23,”tulis TheThao247.
Malaysia
Keputusan kontroversial wasit di laga kali ini juga turut disorot oleh akun sepak bola Malaysia yaitu One Football dalam kicauannya mereka menyindir Qatar sambil memberikan emoji kantong uang Dolar Amerika Serikat.
One Football pun mengatakan bahwa permainan Qatar U23 sebenarnya biasa-biasa saja dalam laga kali ini.
Mereka juga memuji penampilan salah satu pemain keturunan timnas Indonesia U23 yakni Nathan Tjo A-On.
“Apa kata dunia Qatar tanpa pengadil? Qatar U23 biasa-biasa saja pegang bola tak seberapa. dua biji gol melalui free kick dan penalti,” tulis media tersebut dikutip Kamis (18/4/2024).
“Waw, Nathan Tjo A-On? Berbeda persembahan dengan pemain liga satu lain,” tambah One Football.
Seusai pertandingan Pelatih Qatar U23 Ilidio Vale mengakui bahwa pertandingan melawan Timnas Indonesia U23 berjalan sulit.
(Justin Hubner. Foto: AFC)
Ia menilai beban sebagai tuan rumah membuat Qatar U23 bermain dengan tekanan luar biasa sehingga mereka tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik.
Bahkan saat sudah memasuki babak kedua ketika Garuda Muda bermain dengan 10 pemain sejak awal.
Lebih lanjut Vale percaya timnya akan lebih baik di pertandingan selanjutnya dan targetnya adalah menjadi juara pada turnamen ini.
“Ini pertandingan yang sangat sulit buat kami. Selalu sulit bermain di kandang sendiri karena segalanya bisa menjadi emosional,” katanya. “Babak pertama berjalan bagus tetapi di babak kedua kami tidak bisa mengontrol pertandingan sepenuhnya. Kami bermain baik dalam beberapa aspek dan kami tidak baik dalam beberapa hal lainnya,” imbuhnya.
Menurutnya anak asuhnya tidak bisa melakukan semua yang dia inginkan hari ini, terlepas dari itu targetnya adalah mengembangkan performa tim di setiap pertandingan.
“Kami harus membenahi kesalah kami terutama di babak kedua dan terus melanjutkan hal bagus yang kami lakukan,” ungkapnya.
“Begitulah cara kami kami ingin berkembang setiap hari dan kami ingin menjadi tim yang lebih baik,” tambah Ilidio Vale.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more