tvOnenews.com - Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott untuk memperkuat timnas Indonesia, hal itu langsung menjadi sorotan media Vietnam hingga sebut Pemain Ipswich Town itu bakal menyudahi hubungan di timnas Indonesia.
Jadi sorotan soal polemik pemain timnas Indonesia Elkan Baggott, lantaran absen di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia.
Elkan Baggott tidak dipanggil dalam dua laga penutup putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona menghadapi Irak dan Filipina.
Elkan Baggott. (tvOnenews/Julio Trisaputra)
Keputusan Shin Taeyong tidak memanggil bek tengah timnas Indonesia, Elkan Baggott langsung mendapatkan sorotan publik.
Padahal sejauh ini, Elkan Baggott selalu menjadi salah satu pemain yang dipanggil dalam berbagai kompetisi dan sangat diandalkan oleh Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Seperti di ajang Piala Asia 2023, Elkan Baggott tampil solid menjaga lini pertahanan timnas Indonesia.
Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae Yong akan menjalani agenda kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan Juni mendatang.
Sebanyak 22 pemain telah dipanggil. Tapi tidak ada nama Elkan Baggott dalam daftar pemain yang memperkuat Timnas Indonesia.
Publik pun lantas bertanya-tanya mengapa pemain Ipswich Town itu tidak dipanggil.
Baru-baru ini dalam pemusatan latihan (TC) perdana, Shin Tae Yong ditanya soal Elkan Baggott dan gambaran target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Pada kesempatan itu, Shin Tae-yong menjawab secara dingin soal alasan tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke skuad timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Masalah Elkan bisa ditanya langsung ke pemainnya. Mungkin dia yang lebih tahu,” ucap Shin Tae Yong dingin.
Spekulasi media Vietnam atas tidak dipanggilnya Elkan Baggott
Media Vietnam, Soha.vn memberikan spekulasi dengan menyatakan tidak dipanggilnya Elkan Baggott bergabung dengan skuad timnas Indonesia, pemain naturalisasi itu mengakhiri hubungannya dengan timnas Indonesia.
Baru-baru ini Elkan Baggott menghapus nama PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dari halaman bio akun instagram miliknya.
Menurut media Vietnam, langkah di atas diduga merupakan keinginan bek berusia 21 tahun kelahiran Bangkok, Thailand itu untuk mengakhiri dukungannya dengan timnas Indonesia.
Padahal sebelumnya, di bio akun instagram Elkan Baggott tertera nama PSSI.
PSSI timnas Indonesia masuk dalam daftar tim yang pernah dibela bek tengah itu seperti Bristol City, Ipswich Town, atau Gillingham.
Di level timnas, Elkan Baggott memiliki peran krusial di lini pertahanan, yang kerap duet dengan Jordi Amat.
Namun mungkin karena namanya dicoret dalam rapat umum baru-baru ini dan kemudian mendapat kritik dari opini publik, Baggott mengambil pun tindakan seperti di atas.
Elkan Baggott menjadi incaran persaingan klub tuan rumah sekaligus timnas Indonesia sejak Maret 2024. Setelah itu, ia tidak mengikuti Piala Asia U-23 2024.
Sisi lain, pada laga play-off Olimpiade 2024 Paris, timnas Indonesia U-23 bertemu Guinea U-23.
Skuad Garuda Muda saat itu sedang kondisi pincang di lini pertahanan, karena Rizky Ridho dan Justin Hubner tidak dapat bermain.
Rizky Ridho masih harus menjalani hukuman kartu merah, sedangkan Justin Hubner tidak dilepas oleh klubnya, Cerezo Osaka.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong memanggil Alfeandra Dewangga dan Elkan Baggott untuk menambal ketiadaan dua pemain tersebut.
Akan tetapi hanya Alfeandra Dewangga yang hadir, sementara Elkan Baggott tidak ada kejelasan.
Dalam konteks tim Garuda Muda yang sangat kekurangan bek tengah, Baggott kembali dimintai bantuan.
Namun karena pertandingan ini bukan bagian dari sistem kompetisi FIFA, Bristol City, klub Baggott bernaung, menolak tegas.
Bek berusia 21 tahun itu juga tak melakukan pergerakan apa pun sehingga membuat pelatih Shin Tae-yong terang-terangan mencoretnya dari daftar latihan pada Juni mendatang.
Selain itu, diberitakan oleh media Vietnam bahwa Baggott telah menerima serangan dari penggemar ribuan suporter tim Garuda.
Mereka membuka halaman pribadinya untuk menyerang dan mengkritik keras pemain keturunan Inggris tersebut.
Mungkin setelah mendapat banyak tekanan, Baggott memutuskan untuk menghapus nama "PSSI" dari halaman pribadinya, seolah tak ingin lagi bermain untuk timnas Indonesia.
Sejatinya, timnas Indonesia memiliki banyak stor pemain bertahan di posisi bek tengah, di antaranya dua pemain yang sangat berkelas dan tangguh, Jay Idzes dan Justin Hubner,
Juga ada Jordi Amat dan Nathan Tjoe-A-On yang memiliki segudang pengalaman yang siap bermain sebagai bek tengah jika dibutuhkan. (fan/ind)
Load more