tvOnenews.com - Jordi Amat merupakan bek tengah timnas Indonesia yang selalu dipercaya oleh Shin Tae-yong menjaga lini pertahanan tim Garuda di berbagai kompetisi bergengsi.
Eks pemain Swansea City ini bahkan sering menjadi starter dan juga dipercaya mengenakan ban kapten timnas Indonesia.
Ia membimbing skuad Garuda yang diasuh oleh Shin Tae-yong untuk berkompetisi di Piala Asia 2023.
Jordi Amat dan Sandy Walsh. (PSSI)
Diketahui, Jordi Amat resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Kamis (17/11/2022), setelah menjalani proses sumpah di Kanwil Kemenkumham.
Tak sendiri, Jordi melakukan proses sumpah menjadi WNI bersama pemain keturunan lainnya yakni Sandy Walsh.
Keduanya pemain kelas Eropa ini menjalani proses naturalisasi di era Ketua Umum PSSI Iwan Bule.
Alasan Jordi Amat mau membela timnas Indonesia
Anggota Exco PSSI Periode 2019-2023, Hasani Abdulgani membagikan kisah menarik di balik proses naturalisasi para pemain keturunan yang bermain di Eropa, salah satunya adalah Jordi Amat.
Hasani Abdulgani menjabat sebagai anggota Exco PSSI periode 2019-2023, era Mochammad Iriawan atau Iwan Bule menjadi Ketua Umum PSSI.
Hasani juga merupakan sosok yang berjasa untuk mengantar beberapa pemain keturunan atau pemain yang berdarah Indonesia berhasil dinaturali
Adapun berkat tangan dinginnya, ia berhasil meyakinkan pemain seperti Sandy Walsh, Ivar Jenner, Jordi Amat hingga Shayne Pattynama untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
Peran para pemain diaspora ini pun sangat vital untuk performa timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong yang kini berhasil menempati peringkat ke-134 dunia dengan koleksi 1.102,70 poin dari sebelumnya ranking 142 dunia.
Dalam sebuah episode di kanal Youtube bertajuk Bebas Podcast, Arya Sinulingga menghadirkan Hasani Abdulgani untuk bercerita beberapa kisah tentang pemain naturalisasi timnas Indonesia.
Hasani Abdulgani menceritakan pada awalnya sudah ada 4 nama pemain yang diproyeksikan bakal dinaturalisasi, dirinya pun meminta ijin kepada Ketum PSSI agar coba dijalankan proyek naturalisasi tersebut.
"Shayne Pattynama, Jordi Amat, Kevin Diks, sama Mees Hilgers, empat nama pertama," ujarnya.
"Kok gak jalan ini (proyek naturalisasi)? boleh saya bantu?," ucapnya meminta ijin kepada Ketum PSSI.
Singkat cerita, ditunjuk lah Hasani atas permintaannya juga sendiri untuk membantu timnas Indonesia.
Hal itu tak terlepas karena dirinya juga sebagai penggemar timnas Indonesia yang ingin melihat tim Garuda berkembang dan sukses.
Setelah pertimbangan soal empat nama yang awalnya masuk radar PSSI untuk pemain naturalisasi. Hanya Shayne Pattynama dan Jordi Amat yang bersedia.
"Setelah Kevin Diks sama Mees Hilgers menolak, disodorin sama Fardi nama Shayne Pattynama, lalu kita tanya ke Shin Tae-yong," ungkapnya dilansir Youtube Bebas Podcast Id.
Tak hanya ngasal langsung mengejar pemain Eropa. Namun perlu ada rekomendasi juha dari Shin Tae-yong, Hasani Abdulgani menjelaskan bahwa otorisasi pemilihan pemain ada di tangan sang pelatih.
"Dia punya tim, kita di luar itu tidak punya (otorisasi), kita hanya bisa prove, oke gak policy ini, kan Exco gitu," ujarnya.
"Sekarang masuk Jordi Amat yang besar di Spanyol, masuk Sandy Walsh yang besar di Belgia, masuk Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner," ujarnya.
"Lalu Presiden Chairman PSSI hari ini Erick Thohir, yang dulu adalah Presiden Inter Milan, jadi nama ini citranya sudah level dunia, itu akan mempermudah," ujarnya.
Mantan anggota Exco PSSI ini berpendapat bahwa pemain yang berpengalaman di Liga Spanyol atau La Liga seperti Jordi Amat, akan sangat mudah untuk memberikan jalan buat pemain-pemain bagus dari Indonesia untuk berkarier di luar negeri.
Tak hanya itu, Hasani Abdulgani menceritakan alasan mengapa Jordi Amat mau membela timnas Indonesia.
"Sekarang kita cerita Jordi Amat, mengapa Jordi amat kepingin main di Indonesia, dia itu anak keturunan raja, neneknya itu anak Raja, dekat Talaud sana," tuturnya.
"Jadi mereka pengen banget membela timnas," imbuhnya.
Potret kebersamaan Jordi Amat dengan neneknya yang keturunan Kerajaan Siau. (Via Instagram/jordiamat5)
Sebagai informasi, kerajaan Siau salah satu kerjaan yang yang memiliki wilayah sendiri di Sulawesi Utara, ia kerajaan yang bercorak Kristen yang pernah hadir di indonesia
Jordi Amat secara keturunan dari neneknya merupakan Pangeran Siau.
Sementara itu, baru-baru ini Marc Klok sang kapten persib Bandung menghadirkan Jordi Amat di kanal youtube pribadinya.
Marc Klok membuat suatu acara bincang, mengupas sisi lain para pemain timnas Indonesia di kanal youtube-nya, acara tersebut bertajuk Marc Talks.
Jordi Amat membagikan bagaimana perbedaan budaya dari keluarganya bisa membawanya sampai merumput dan membela timnas Indonesia.
"Jujur pada akhirnya aku telah dibawa dari begitu banyak jalan dan, rasanya menyenangkan sebagai seorang anak bepergian ke Belanda untuk melihat keluarga ibuku," paparnya.
"Kemudian mendengarkan cerita-cerita tentang Indonesia, Siau, tentang Makassar. Jadi sangat menyenangkan untuk mendengarkan cerita seperti itu, tapi aku tidak pernah merasa tidak semuanya 100 persen benar," jelasnya.
Hal ini karena sebagai seorang anak kecil mendengar tentang Pangeran dan kerajaan di suatu pulau.
"Kamu merasa itu cerita cukup sulit untuk seorang anak," ucapnya.
"Dan aku ingat nenekku hanya menjelaskan cerita yang sama, dan dia selalu belang, tahu kan, kamu akan melihat," terangnya.
Pada akhirnya dengan proses mengenal silsilah keluarga di Indonesia dari neneknya, membuat Jordi Amat bertekad untuk membela timnas Indonesia
"Pada akhirnya mendapatkan paspor walaupun agak sulit mendapatkannya, tapi ya menantikan untuk mengunjungi Siau dan melihat orang-orang di sana," tuturnya.
Dirinya juga mengakui dari awal sudah mengetahui bahwa ada kemungkinan untuk pergi ke Indonesia.
"Bagi nenekku selalu menjadi pilihan pertama untuk kembali ke Indonesia," tandasnya.
"Ketika kamu bermain di Spanyol, itu seperti menawarkan sesuatu, tapi pada akhirnya banyak hal berubah dan sekarang aku punya tempat untuk bermain di sini (timnas Indonesia," tambahnya. (ind)
Load more