LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masif Naturalisasi Pemain untuk Atlet, Apakah Pemain Lepas Kewarganegaraan Jika Sudah Tak Terpakai Lagi di Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvOnenews/Muhammad Bagas

Masif Naturalisasi Pemain untuk Atlet, Apakah Pemain Lepas Kewarganegaraan Jika Sudah Tak Terpakai Lagi di Timnas Indonesia

Anggota Komisi III DPR RI Adies Kadir mempertanyakan nasib pemain naturalisasi setelah sudah tidak aktif sebagai atlet dalam Rapat Kerja Komisi III di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/6/2024). 

Senin, 3 Juni 2024 - 14:03 WIB

tvOnenews.com - Banyaknya permohonan pemain naturalisasi ternyata menimbulkan pertanyaan dari anggota legislatif. 

Anggota Komisi III DPR RI Adies Kadir mempertanyakan nasib pemain naturalisasi setelah sudah tidak aktif sebagai atlet dalam Rapat Kerja Komisi III di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/6/2024). 

Pertanyaan itu keluar ketika Komisi III bertemu dengan Calvin Verdonk dan Jens Raven yang tengah menjalani proses naturalisasi demi membela Timnas Indonesia.

Adies mempertanyakan apakah para pemain yang sudah tak digunakan di Timnas Indonesia justru kembali ke negaranya lagi. 

Baca Juga :

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham Cahyo Rahadian Muzhar menjawab pertanyaan tersebut. 

Sejak 2010, sudah ada 36 atlet yang mendapatkan paspor Indonesia dari hasil rekomendasi DPR RI. 

"Dari tahun 2010 sampai 2024, ada 36 atlet yang sudah dinaturalisasi melalui persetujuan DPR RI, dari sepak bola dan bola basket, dan negara-negara seperti Belanda, Amerika Serikat, Nigeria, Kamerun, Brasil, Kanada, dan Senegal," kata Cahyo.

Cahyo memastikan bahwa kebijakan negara agar setiap warga negaranya hanya memiliki satu kewarganegaraan membuat atlet naturalisasi harus melepas kewarganegaraan awal mereka. 

"Setelah mereka menjadi WNI, kalau catatan kami, hingga saat ini, belum ada yang kemudian kembali lagi ke negara asal mereka, atau ke warga negara lain," tegas Cahyo.

Cahyo mengakui Kemenkumham RI sebatas pada pemantauan apakah atlet tersebut masih WNI atau tidak.

Lepas dari pekerjaan mereka sebagai atlet profesional, Cahyo pun mengakui Kemenpora RI bisa memiliki data yang lebih valid.  

"Kalau masalah setelah ini, mereka tidak aktif lagi di dunia olahraga, tentu data itu ada di Kemenpora dan kita sudah berapa kali diskusi dari Kemenpora, dari mereka dimanfaatkan sebagia pelatih dari masing-masing cabang olahraga tersebut," kata Cahyo. 

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo mencontohkan pemain naturalisasi paling senior, Cristian Gonzales.  

"Contohnya Gonzales, dia bermain di tim Liga 1 (setelah tidak di Timnas Indonesia), karena sudah ketuaan dia jadi asisten pelatih di tim-tim klub," kata Dito. (hfp)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polisi Tembak Anggota Paskibra di Semarang, Kapolrestabes Semarang Beberkan Korban Terlibat Tawuran Gengster

Polisi Tembak Anggota Paskibra di Semarang, Kapolrestabes Semarang Beberkan Korban Terlibat Tawuran Gengster

kepolisian melakukan tindakan terukur dengan melepaskan tembakan untuk membubarkan bentrok antar geng itu.
Siapkan Payung dan Jas Hujan, BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Besar Indonesia Hujan Ringan Hari Ini

Siapkan Payung dan Jas Hujan, BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Besar Indonesia Hujan Ringan Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada hari ini Selasa (26/11/2024).
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Sarankan Polisi yang Pegang Senjata Dicek Psikologi dan Kesehatannya

Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Sarankan Polisi yang Pegang Senjata Dicek Psikologi dan Kesehatannya

Buntut insiden polisi tembak polisi, Kompolnas RI menyarankan agar Polda Sumbar mengecek psikologi dan kesehatan setiap personelnya yang memegang senjata api.
Prabowo Targetkan Hentikan PLTU pada 2040, IESR: Perlu Dilanjutkan dengan Kepemimpinan dan Perintah Tegas

Prabowo Targetkan Hentikan PLTU pada 2040, IESR: Perlu Dilanjutkan dengan Kepemimpinan dan Perintah Tegas

IESR menilai target Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan mencapai 100 persen energi terbarukan pada 2040, merupakan sinyal positif untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.
Buya Yahya Tegaskan Hukumnya Ucapkan Bismillah di Kamar Mandi, Ternyata dalam Islam Jadi ...

Buya Yahya Tegaskan Hukumnya Ucapkan Bismillah di Kamar Mandi, Ternyata dalam Islam Jadi ...

Bahkan dalam Islam itu penting dan sangat dianjurkan. Dalam praktiknya, sering lupa ucap Bismillah tidak pada tempatnya. Buya Yahya menjelaskan di Kamar Mandi..
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Selengkapnya
Viral